Realitakini.com-Padang Panjang
Meski Kota Padang Panjang bersama sejumlah daerah lainnya,sempat mendapat apreasiasi dari Gubernur Sumbar Irwan Prayitno terhadap antisipasi penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).Tetapi, dengan positifnya 14 tenaga kesehatan (Nakes) melalui Swab Test.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Panjang Nuryanuar menyampaikan,sebanyak 14 orang tenaga kesehatan RSUD Padang Panjang kini positif terpapar virus Korona,setelah sebelumnya mereka melakukan kontak dengan NS,asal Nagari Panyalaian Kecamatan X Koto Kabupaten Tanah Datar. Sebelum dirujuk ke RSUP M Djamil Padang,NS pernah dirawat di RSUD Padang Panjang.
"Kini tenaga kesehatan yang 14 orang itu dikarantina di RSUD Padang Panjang. Sejak hasil tesnya diketahui Kamis malam,mereka tidak lagi boleh pulang ke rumah,"kata Nuryanuwar.
Disebutkan,kepastian itu didapatkan setelah keluar hasil Swab Test dari 70 orang tenaga kesehatan yang diperiksa Laboratorium Unand. Menurutnya,semua mereka yang 70 orang itu pernah berkaitan dengan riwayat NS yang pernah masuk IGD RSUD Padang Panjang, Jum'at, (24/4). Sebelumnya NS juga pernah melakukan pemeriksaan di Puskesmas Kebun Sikolos Kota Padang Panjang.
"Dari perjalanan yang dilalui NS itu, dilakukan pemeriksaan kepada 70 orang tenaga kesehatan yang pernah kontak dekat dengannya jarak kurang dari satu meter. Hasilnya telah keluar 14 orang positif ringan tanpa ada gejala. Semuanya tenaga kesehatan dari RSUD,tidak ada yang dari Puskesmas Kebun Sikolos. Tapi bisa juga mereka terpapar dari suami NS yang kini juga positif Covid-19 dirawat di M. Djamil,"katanya.
Dinas Kesehatan setempat juga akan menelusuri riwayat kontak fisik tenaga kesehatan yang 14 orang itu setelah mereka kontak fisik dengan NS. Pihaknya juga akan melakukan seterilisasi terhadap seluruh ruangan yang pernah dilalui 14 tenaga kesehatan itu, setalah kontak fisik dengan NS.
“Dari hasil tracking terhadap 14 nakes tersebut, ada 95 orang lagi yang akan kita periksa. Kita masih terus mengumpulkan keterangan tentang kontak mereka,baik di lingkungan rumah sakit,maupun di tempat tinggal sejak satu minggu belakangan,”sebut Nuryanuar.
Sementara itu,Direktur RSUD Kota Padangpajang Ardoni ketika dihubungi mengatakan,saat ini seluruh pasien yang positif terpapar virus Korona sudah diisolasi di RSUD Kota Padang Panjang.
“Kita masih mengumpulkan keterangan dari pasien tentang kontak mereka dengan keluarga maupun rekan sesama tenaga kesehatan. Saat ini baru 95 orang yang sudah terdata,termasuk lokasi-lokasi yang menjadi interaksinya,”sebut Ardoni.
Terkait,banyaknya pasien yang berasal dari RSUD Kota Padang Panjang,Ardoni menyebutkan,akan menghentikan sementara operasional RSUD sebagai upaya pencegahan penyebaran virus Korona.
“Jika memang harus mendapatkan penanganan medis khusus,pasien akan diarahkan ke Rumah Sakit Yarsi, jika hanya rawat jalan,masih bisa dilayani oleh sejumlah Puskesmas yang ada di Padang Panjang,” ungkapnya.
Selain penghentian operasional, seluruh ruangan di RSUD Kota Padang Panjang juga akan dilakukan strelisasi dan penyemprotan disinfektan.(Dms)
Tags:
Padang Panjang