MrJazsohanisharma
Baca Post Terbaru Hadiri Halal Bi Halal Anduriang, Desrizal di Sambut Hangat Masyarakat    Baca Post Terbaru Keberhasilan : Sat Reskrim Polres Blitar Berhasil Amankan Terduga Pelaku Pembacokan Di Wonotirto Kurang Dari 2 x 24    Baca Post Terbaru Raih IPM 76,43, Wagub Vasko Prioritaskan Pengembangan Kompetensi Guru Di Sumbar   Baca Post Terbaru Titik Terang : Polres Blitar, TNI, Dan BPBD Kab. Blitar Berhasil Evakuasi Korban Tenggelam Di Dam Sungai Berut Jatinom   Baca Post Terbaru Bupati Solok Hadiri Mubes Ikatan Keluarga Kacang (IKKA) Se-Indonesia Tahun 2025   Baca Post Terbaru Wagub Sumbar, Vasko Ruseimy Perkuat Identitas Keminangkabauan Di Bandara Internasional   Baca Post Terbaru Bupati Solok Hadiri Pembukaan Pulang Basamo PERWATA ke-XIII Tahun 2025   Baca Post Terbaru Bupati Solok Hadiri Reuni "Taragak Basuo" Alumni SMPN 1 Bukit Sundi   Baca Post Terbaru Yota Balad Ucapkan Selamat Datang Ke Perantau IKNAMAS Di Terminal Jati Pariaman   Baca Post Terbaru Tabligh Akbar Bersama Anggota DPD RI Jelita Donal,Yota Balad Bentengi Generasi Muda Kita Dengan Iman Dan Islam   Baca Post Terbaru Wakil Bupati Solok H. Candra Naik Motor Hadiri Hari Raya Adat serta Temu Ramah Dengan Masyarakat Aia Dingin   Baca Post Terbaru Wako Dan Wawako Pariaman Berikan Bingkisan Saat Mengunjungi Pos Pengamanan Idul Fitri 1446 H   Baca Post Terbaru Untuk Membahas Sinkronisasi Program Pemerintah Provinsi Dan Daerah Wako Dan Wawako Pariaman Hadiri Open House Di Istana Gubernur Sumbar    Baca Post Terbaru Gubernur Mahyeldi Minta Seluruh Penyedia Jasa Transportasi Dan Pengelola Objek Wisata Di Sumbar, Menaati Standar Keselamatan   Baca Post Terbaru Bupati Dan Wakil Bupati Solok Hadiri Halalbihalal Bersama Gubernur Dan Forkopimda Sumbar   Baca Post Terbaru Yota Balad : “Piaman Barayo 2025, “Mari Ramaikan Rayakan Kemenangan, Rayakan Kebersamaan   Baca Post Terbaru Yota Balad Gelar Open House Idul Fitri1 Syawal 1446 H / 2025 M Dan Sambut Para Tamu Yang Datang Dengan Bahagianya    Baca Post Terbaru Pesan Gubernur Mahyeldi Kepada Masyarakat, Terkait Perayaan Idul Fitri 1446 H Di Sumbar   Baca Post Terbaru Pesan Gubernur Mahyeldi Kepada Masyarakat, Terkait Perayaan Idul Fitri 1446 H Di Sumbar   Baca Post Terbaru Yota Balad Ucapkan Terima Kasih Kepada Seluruh Masyarakat Di Halaman Balaikota Pariaman Setelah Melaksanakan Salat Idul Fitri   

Pria Asal Gondanglegi Ditemukan Tewas, Diduga Kuat Gantung Diri

Realitakini.com - Kabupaten Malang.
Seorang pria yang hidup sebatang kara asal Kecamatan Gondanglegi Kabupaten Malang, ditemukan tewas tergantung di dalam warung kopi, Selasa (5/5/2020) pagi, tepatnya di Jl. Raya Hayam Wuruk, Desa Gondanglegi Wetan, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang.
”Korban ditemukan tewas menggantung, diduga korban bunuh diri dengan cara menjerat lehernya menggunakan kabel listrik,” kata Kanit Reskrim Polsek Gondanglegi, Ipda Sigit Hernadi.
"Korban tersebut bernama Suwoto, korban ini kesehariannya bekerja sebagai tukang becak, ia tidak memiliki tempat tinggal, selama ini ia hanya numpang di tempat pemilik warung kopi, tempat korban ditemukan,” jelas Sigit.
Berdasarkan keterangan yang dihimpun polisi, pemilik warung yang memberikan tumpangan tempat tinggal itu bernama Miftahul Ifa (23) warga Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang.  Korban diperkenankan tinggal di warung tersebut sudah tiga tahun.
Bermula, Selasa (5/5/2020) sekitar pukul 09.45 WIB, Perangkat Desa Agus Hariyanto, merasa curiga karena sudah berhari-hari korban tidak keluar dari warung yang berlokasi di kawasan Kantor UPT Dinas Pendidikan Gondanglegi tersebut.
Saat itu, Agus berinisiatif mengetuk pintu warung namun tidak mendapat jawaban. Merasa curiga, Agus membuka paksa pintu bangunan semi permanen tersebut. Naas, saat dilihat kedalam warung, ternyata korban sudah meninggal dunia dengan kondisi leher terjerat seutas kabel listrik.
Lantas Agus memilih melaporkan hal tersebut ke pihak Kepolisian. Setelah mendapat laporan, petugas gabungan Polsek dan Koramil Gondanglegi serta petugas medis langsung dikerahkan ke lokasi kejadian.
”Usai dievakuasi jasad korban dibawa ke RSSA Kota Malang, guna kepentingan penyidikan,” ujar Sigit.
Berdasarkan keterangan beberapa saksi dan medis serta hasil olah TKP oleh pihak Kepolisian, korban diduga kuat murni karena gantung diri. Motif korban nekat mengakhiri hidupnya dikarenakan frustasi karena mengidap penyakit kronis. Yaitu riwayat penyakit jantung dan darah tinggi,” ungkap Sigit.
Hal ini dikuatkan dengan keterangan dari pemilik warung yang mengatakan kalau korban memang sering marah-marah dan mengeluh penyakit darah tingginya kambuh, "korban diperkirakan meninggal dunia sekitar 2 hari sebelum ditemukan, pasalnya saat dievakuasi jasadnya sudah mulai membusuk.” tutup Kanit Reskrim Polsek Gondanglegi.(*)

Post a Comment

Previous Post Next Post