Polres Tanah Datar Tingkatkan Pengawasan Sebelum Dan Sesudah Hari Raya Idul Fitri


Realitakini.com Tanah Datar 
-Pandemi Covid-19 saat ini masih menghantui masyarakat Indonesia. Angka pasien yang masih terus bertambah, membuat pemerintah memberikan himbauan dengan keluarnya Fatwa MUI nomor 28 tahun 2020,  menghimbau masyarakat agar melaksanakan sholat idul fitri dirumah masing-masing untuk mencegah penularan virus corona.

Hal ini disampaikan oleh kapolres Tanah Datar AKBP Rokhmad Hari Purnomo, SIK, M.SI dalam siaran pers yang didampingi oleh kasat-kasat dan Pejabat utama, Sabtu, 23/05/2020 terkait dengan keluarnya Fatwa MUI, Polres telah menyiagakan 1 tim yang berjumlah 50 orang untuk patroli setiap harinya.

“kita sudah siapkan personil dalam menyambut sebelum, saat dan sesudah sholat idul fitri. Personil yang kita siagakan ini bertujuan untuk menghimbau dan mengingatkan masyarakat.  Kita harus berdoa dan berusaha untuk bersama cegah penyebaran covid-19. Dengan kita selalu berdoa kepada Allah SWT dan ditambahkan dengan usaha kita semua, semoga wabah covid-19 ini dapat diangkat oleh Allah SWT” ujar kapolres

Kapolres berharap Walaupun pandemi masih belum berakhir, Hal ini tak mengurangi semarak dalam menyambut hari raya idul fitri. "sesuai dengan himbauan MUI agar tetap serukan lafal takbir, Tahmid dan tahlil saat perayaan Idul Fitri sebagai tanda syukur dan sekaligus doa agar wabah covid-19 segera berakhir," tambah Kapolres.

Terkait kegiatan takbir keliling disaat pendemi dapat dilakukan di rumah, di mesjid oleh pengurus takmir dengan menggunakan pengeras suara dan media digital lainnya seperti TV, Radio, media sosial dll. Untuk pelaksanaan Takbir dijalanan hanya diperbolehkan oleh petugas (tidak lebih dari 5 orang) dengan menggunakan pengeras suara yang ada dikendaraannya.

Dalam menyambut hari raya Idul fitri yang jatuh pada hari Minggu 24 Mei sebagaimana yang ditetapkan oleh kementerian Agama RI setelah sholat magrib kemarin Polres Tanah Datar akan meningkatkan pengawasan saat malam takbiran guna cegah datangnya pemudik-pemudik yang nakal.

Untuk itu Polres mempunyai 2 pos operasi ketupat dan 6 pos perbatasan yang siap sediah untuk memantau kegiatan selama 24 jam tidak hanya Pemudik, Masyarakat yang masih berkerumunan dengan kegiatan yang tidak bermanfaat akan dibubarkan.(**)

Post a Comment

Previous Post Next Post

Labels