Realitakini.com-Padang
Saat ini, Pemprov Sumbar sudah menyiapkan langkah awal menjalankan bagian dari kehidupan new normal atau tatanan kehidupan baru yang akan dimasuki selepas PSBB. Tahap tiga tanggal 7 juli nantik. Melaksanaan kehidupan baru aman dari covid-19 (new normal) merupakan harapan dan kerinduan masyarakat Sumatera Barat dengan tetap menjalankan protol covid -19 dalam menghadapi antisipasi penyebaran wabah covid 19 ungkap anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Desrio Putra dari politis partai Gerindra pada Realitakini.com Jumat (29/5) di ruang kerjanya.
untuk menjalankan new normal setelah PSBB Tahap tiga usai, maka pemerintah Sumatera Barat harus adanya konsep perencanaan dan langlah-langkah strategis kesiapan dalam menjalankan era New Normal, seperti pembentukan Perda new normal sebagai pauyung hukumnyaUntuk menjalankan kehidupan New Normal atau Pola hidup baru kedepannya penting sekali adanya Perda sebagai landasan hokum,”kata Desrio.
Dikatakan Desrio sebab, new normal perlu aturan yang mengikat, agar lebih efektif diterapkan kepada masyarakat luas. Kemudian nantinya juga harus memiliki sanksi tegas apabila tidak ada perda yang mengatur maka penyebaran covid-19 akan lebih meningkat di Ranah Minang ujarnya .Dengan adanya perda sebagi paying hukmnya maka akan terbentuk pola hidup baru masyarakat.
Lebih Lanjut Desrio mengatakan setelah berlakunya New Normal maka masyarakat tetap diharuskan pakai masker, mengatur jarak dan tetap mengaju kepada protol covid-19.. Ditambahkan Desrio dengan diterapkan new normal maka secara bertahap, dapat memulihkan kembali perekonomian, yakni membuka kembali semua objek wisata, perhotelan, pasar, sekolah, serta tempat ibadah dengan peraturan protokol kesehatan Kata Desrio (wati)
Tags:
Parlemen