MrJazsohanisharma
Baca Post Terbaru Yulianto Sudrajat Tinjau Langsung Persiapan PSU di Pasaman   Baca Post Terbaru Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah Ajak masyarakat Kabupaten Pasaman sukseskan Pelaksanaan PSU    Baca Post Terbaru Amankan Perayaan Jumat Agung di Wilayah Kabupaten Polres Blitar Terjunkan Personel    Baca Post Terbaru Wagub Sumbar, Vasko Ruseimy : Sumbar Terimaakan Plpqa@plenerima Program Sekolah Rakyat   Baca Post Terbaru Jaksa Hadirkan 2 Ahli Di Sidang Korupsi Kabag Umum Dharmasraya   Baca Post Terbaru Pemkab Asahan Gelar Tes Asesmen Pemetaan/ Penilaian Kompetensi Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama   Baca Post Terbaru Penuh Keakraban, Bupati Asahan Hadiri Malam Penyambutan Komandan Korem 022/Pantai Timur   Baca Post Terbaru Pemerintah Butuh Peran Wartawan Dalam Awasi Setiap Kebijakan   Baca Post Terbaru Bupati Asahan Apresiasi Program Pembinaan Kesehatan Bagi Calon Jamaah Haji Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan   Baca Post Terbaru Bupati Asahan Pimpin Upacara Hari Kesadaran Nasional   Baca Post Terbaru -Bupati Solok Hadiri Kick Off Meeting Pembahasan Universal Coverage Jamsostek Bersama BPJS Ketenagakerjaan Cabang Solok   Baca Post Terbaru Wakil Bupati Solok H. Candra Hadiri Rapat Koordinasi Rencana Induk Nasional Bersama Tokoh Profesional ITB   Baca Post Terbaru Program PTSL Desa Mandala Sari Terindikasi Jadi Ajang Pungli Oknum Aparatur Desa.   Baca Post Terbaru Anggaran Dana Desa(DD)Desa Bandar Negri Diduga Jadi Ajang Korupsi Oknum Aparatur Desa.   Baca Post Terbaru LSM GPI Soroti Pemeriksaan Mantan Bupati Oleh Kejari Blitar, Dorong Berani Ungkap Dugaan Korupsi Dam Kali   Baca Post Terbaru Kemenkeu RI Sepakati, Pemko Pariaman Pilot Projek Pemungutan Pajak Pusat Dan Pajak Daerah   Baca Post Terbaru Pemerintah Kabupaten Asahan Akan Tindak Tegas ASN Yang Gunakan Narkoba   Baca Post Terbaru Bupati Solok Lepas Keberangkatan 12 Siswa Ke Sekolah Cendekia BAZNAS Boarding School   Baca Post Terbaru Wali Kota Blitar Apresiasi KPK, Dorong Integritas Dari Lingkup Keluarga   Baca Post Terbaru Rapat Paripurna Terkait Jawaban Pemerintah Daerah Atas Pandangan Umum Fraksi Terhadap Ranperda RTRW 2025–2045  

Pelaku Ungkap Alasan Merusak Tugu Selamat Datang di Raja Ampat

Realitakini.com - Raja Ampat.
Pelaku pengrusakan Tugu Selamat Datang dengan insial YP mengaku terpaksa merusak  (TSD) tersebut lantaran haknya tidak dibayar oleh pihak kontraktor.

Tugu selamat datang yang berlokasi di Jalan Sudirman Km 30, Kota Waisai, Kabupaten Raja Ampat dirusak oleh YP pada 09 Mei 2020 sekira pukul 02 : 00 dini hari.

Akibat perbuatannya, YP dikenakan Pasal 406 Ayat 1 KUHP dengan ancaman 2 tahun penjara dan Pasal 410 dengan ancaman 5 tahun penjara.

Ditemui sejumlah media usai konfrensi pers di Polres Raja Ampat, Minggu 10 Mei 2020. YP menjelaskan, proyek renovasi tugu selamat datang tersebut dikerjakan oleh Dinas Kebersihan dan Pertamanan kota dengan pagu anggaran kurang lebih 1,5 Miliar, yang bersumber dari APBD tahun 2019.

Selaku pekerja sekaligus pengawas proyek, YP merasa bahwa kontraktor dengan insial N sebagai pemegang proyek tersebut salama ini tidak konperatif karena sejak awal Januari N sudah los kontak dengannya.

"Padahal ada beberapa orang yang punya utang peribadi dan utang material belum dibayar, jadi mereka datangi rumah saya dan menanyakan pimpinan kamu dimana, bagaimana dengan utang dan upah kami, kami ini punya anak dan istri, hal itu terjadi berturut - turut hampir lima bulan, " ungkap YP.

YP terpaksa melakukan perbuatan tersebut lantaran dibawa tekanan sebab N kini telah melarikan diri. Kemudian keluarga terutama istri dan anaknya yang masih berusia 2 bulan. Hal ini membuat keluarganya merasa diteror dan sering dikejar - kejar sehingga dirinya merasa tidak nyaman.

"Saya sudah melalukan upaya lewat  teman - teman bahkan beliau N sudah dihubungi, namun N selalu ganti - ganti nomor telepon. Sementara tempat yang kami tinggal, itu N yang fasilitasi tapi tidak dibayar sehingga kami harus diusir, " tuturnya

Tidak terima lagi, lanjut Dia, saat pencairan 100 persen dari proyek tersebut yang direncanakan per 31 Desember akhinya mundur sampai dengan kurang lebih dua minggu lalu. Numun proyek ini belum juga rampung mulai dari Eletrikanya dan Lampu harus dibenahi dan YP sudah berkoordinasi dangan pihak kontraktor untuk sisikan anggaran tetapi tidak ada tanggapan.

Lebih parah lagi, menurut YP rekan rekanya yang lain sudah mendapat upah mereka meski tidak sepenuhnya atau dibayarkan secara utuh, namun entah kenapa dia tidak dibayar sepersen pun.

" Sudah cukup lama kami menanti itu, makanya saya merasa terbebani dengan utang - utang yang N tinggalkan untuk saya, ibaratnya N yang berbuat saya kena imbasnya, " pungkasnya. (ww)

Post a Comment

Previous Post Next Post