MrJazsohanisharma
Baca Post Terbaru Aliansi Mahasiswa Kota Padang Konsolidasi Untuk Menggelar Aksi Di Kantor Badan Pertanahan Nasional Kota Padang   Baca Post Terbaru BKM Agung H. Achmad Bakrie Kisaran Salurkan Bantuan Kepada Kaum Dhuafa Dan Anak Yatim   Baca Post Terbaru Safari Ramadhan Kota Sawahlunto, Tim 3 Gelontorkan Bantuan 100 Juta   Baca Post Terbaru Mirip Di Luar Negeri, Inilah Keindahan Padang Rumput Sabana Telaga Gunung   Baca Post Terbaru Pansus IV DPRD Kota Padang Bahas Secara Intensif Terkait Laporan Keterangan LKPJ Tahun 2024. Dan Soroti Sektor Pendidikan   Baca Post Terbaru Jalan Kabupaten, Lajur Lubuk Basung - Batu Kambiang, Butuh Perhatian Seriyus.   Baca Post Terbaru Bupati Agam, Ir H Benni Warlis : Kita Kembali Berduka...   Baca Post Terbaru Wakil Bupati Kabupaten Asahan Tinjau Pelaksanaan Peningkatan Infrastruktur Jalan    Baca Post Terbaru Bupati Agam, Ir H Benni Warlis : Kita Kembali Berduka.   Baca Post Terbaru Tingkatkan Disiplin Dalam Bekerja, Pinta Wakil Bupati Asahan Saat Sidak   Baca Post Terbaru Bupati Asahan Ikuti HLM dan Capacity Building TPID Se-Sumatera Utara   Baca Post Terbaru Gubernur Mahyeldi Singgah dan Sahur Di Rumah Warga, Antar Bantuan Rehab Rumah Dan Berikan Tausiah   Baca Post Terbaru Peringati Hari Ginjal, RSUD Tuanku Imam Bonjol Lubuk Sikaping Berikan Edukasi Pada Pasien   Baca Post Terbaru Mulai Besok Malam, Rombongan TSR Sawahlunto Bakal Kunjungi 56 Masjid dan Mushola   Baca Post Terbaru Rapat Koordinasi Pendidikan Di Kabupaten Solok   Baca Post Terbaru Dukung Asca Cita, Polres Pasaman Deklarasikan Aia Manggih Selatan Kampung Bebas Narkoba    Baca Post Terbaru Wali Nagari Bersama Warga Balai Badak, Lakukan Eksekusi Mati.   Baca Post Terbaru Kunjungi Masjid Sabil Pariangan Wabup Ahmad Fadly Serahkan Batuan 10 Juta Rupiah   Baca Post Terbaru Kapal Ponton Dan Dompeng Bisa Rusak Pasum Silokek   Baca Post Terbaru Wagub Sumbar Paparkan Strategi Tangani Stunting Dan Kesehatan Masyarakat  

Pasar Ternak Dibuka Kembali, Wako Riza Juga Lakukan Penanaman Pohon

Realitakini.com-Payakumbuh
Wali Kota Riza Falepi melakukan peninjauan ke pasar ternak yang telah dibuka kembali, namun dibukanya pasar ternak ini ditekankan harus mengikuti Protokol Kesehatan Covid-19.

Selain melakukan peninjauan, Wako Riza Falepi juga melaksanakan penanaman beberapa jenis pohon di lokasi pasar ternak agar lingkungan pasar menjadi asri dan tidak gersang bersama jajaran TNI, Polri, Satpol PP, dan OPD di lingkungan Pemko Payakumbuh, Minggu (31/5).

Setelah ditutup 2 bulan lebih, terhitung Minggu (31/5), Pasar Ternak Kota Payakumbuh yang berada di Kelurahan Kotopanjang Payobasung, Kecamatan Payakumbuh Timur ini telah dibuka kembali.

"Dibukanya pasar ternak tersebut, menyusul akan diberlakukannya New Normal di Payakumbuh, insyaallah berakhirnya penerapan PSBB Covid-19 tahap ketiga pada 7 Juni mendatang," ujar Riza.

Sementara itu, Kadis Pertanian Payakumbuh Depi Sastra menerangkan penutupan pasar ternak selama delapan kali pekan itu, sebuah kebijakan yang cukup merugikan bagi pemko dan pengusaha ternak sendiri.

"Bagi pemko ini adalah kehilangan sumber pendapatan asli daerah. Nantinya, tentu akan beresiko tidak tercapainya target penerimaan dari pasar ternak. Target PAD Tahun 2020, dirinci Rp. 411 juta. Tapi, karena pandemi Covid-19, disesuaikan menjadi Rp. 280.440.000," ujarnya.

Sementara, bagi pengusaha ternak, juga berdampak kepada ekonomi mereka yang stagnan selama dua bulan. Selain itu, imbasnya juga kepada pedagang sektor makanan dan minuman yang juga cukup banyak bergantung di pasar ternak.

Tapi, melalui edukasi yang dilakukan Dinas Pertanian Payakumbuh kepada peternak dan penguaha ternak, semuanya memahami tujuan penutupan pasar ternak, agar para pelaku pasar ini tidak terpapar virus corona yang berbahaya. Penerapan PSBB melarang orang berkerumun.

"Kita lega, ketika diberikan edukasi tentang penutupan pasar ternak itu, semua peternak dan pengusahanya sangat memakluminya. Jadi, kalau direncanakan dibuka kembali Minggu (31/5), diyakini semua peternak dan pengusaha ternak, bakal senang dan gembira," ucap Depi.

Menurut Depi, sesuai arahan Walikota Riza Falepi, selaku Ketua Tim Gugus Tugas Covid-19, semua pelaku pasar ternak harus mematuhi protokol kesehatan tentang Covid-19, di pasar ternak, yaitu wajib pakai masker dan jaga jarak. Yang tidak pakai masker dilarang masuk pasar ternak.

Kemudian, wajib pakai sarung tangan dan memakai pakaian lengan panjang. Pihak Dinas Pertanian, juga menyediakan tempat cuci tangan di beberapa titik dan mengajak pedagang menjual masker di kawasan pasar.

Setiap minggu, lebih kurang 500 ekor ternak besar (kerbau dan sapi) dan ternak kecil (kambing), memenuhi pasar tradisional itu. Malahan, pengusahanya berdatangan dari berbagai kota dan kabupaten di Sumbar. Selain sejumlah pengusaha dan peternak dari Provinsi Riau dan Jambi.

"Tiap pekan itu, lebih kurang uang beredar di pasar ternak  mencapai 1,2 miliyar rupiah. Tradisi basirosok dalam transaksi, juga masih berjalan di pasar tersebut," ucap Depi.

Terpisah, pengusaha ternak, Toto mengatakan, kalau pasar ternak ditutup, ini tentu berdampak kepada ekonomi kita. Selain itu, imbasnya juga kepada pedagang sektor makanan dan minuman yang juga cukup banyak bergantung di pasar ternak,"ucap Toto singkat saja.(YY)

Post a Comment

Previous Post Next Post