Realitakini.com - Kota Batu.
Terkonfirmasi kategori Pasien Dalam Pengawasan (PDP),
24 tenaga medis di kota Batu Jawa Timur (Jatim) harus menjalani karantina di Villa Talitakum, Jalan Metro, Kecamatan Batu.
Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko menyampaikan, para tenaga medis yang di karantina ini diketahui pernah melakukan kontak secara langsung dengan pasien positif Covid-19 dari klaster Sukolilo yang juga merupakan tenaga medis.
Para tenaga kesehatan tersebut, sembilan tenaga kesehatan dari Dinas Kesehatan Kota Batu, sementara 15 lainnya berasal dari RS Karsa Husada.
"Karena hasil rapid test mereka reaktif, jadi belum tentu positif Covid-19. Tapi sesuai aturan protokol kesehatan, semua harus diisolasi,"kata Dewanti, Jumat (8/5/2020).
"Mereka semua sudah di swab, tapi masih menunggu hasilnya," imbuh Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Batu itu.
Lanjut Dewanti, pasien ke-dua positif Covid-19 dimaksud, berdasarkan keterangan terbaru dari Juru Bicara Gugus Tugas Kota Batu M Chori, "masih dalam masa perawatan dan hasil swab ketiga kalinya masih positif."
Kondisi ini tentunya mengurangi jumlah tenaga medis yang menangani pasien Covid-19 di Kota Batu. Karena itu, pihak RSU Karsa Husada meminta tenaga kesehatan tambahan kepada Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, untuk memaksimalkan dan mendukung pelayanan.
"Terlebih, RS tersebut merupakan satu-satunya RS rujukan di Kota Batu," demikian Dewanti.
Sebagai informasi, jumlah pasien positif covid-19 di Kota Batu, kini sebanyak lima kasus. Jumlah tersebut bertambah selama dua hari berturut-turut, yakni satu kasus pada Rabu 6 Mei 2020 dan satu kasus pada Kamis 7 Mei 2020.(*al)
Tags:
Jatim