Kepsek MTsN Kota Padang Panjang Belum Terima Laporan Komite Tentang Pembelian Kelengkapan Siswa Baru

Realitakini.com-Padang Panjang

Penerimaan Peserta Didik Baru Tahun ajaran 2020/2021 Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Kota Padangpanjang(Sumbar),yang dilaksanakan secara On Line telah berakhir pada tanggal 23/4/2020 lalu.

Kepala Sekolah MTsN Kota Padangpanjang,Firmawati Anwar yang ditemui di kantornya Selasa 26/5/2020 mengatakan,"Tahun ajaran 2020/2021 ini kita telah menetapkan sebanyak 400 siswa peserta didik baru,sementara yang mendaftar sebanyak 1150 siswa,dan pendaftaran serta penerimaan siswa baru ini tidak ada biaya sama sekali",ujar Firmawati Anwar.

Di tambahkan Firmawati Anwar lagi,"tentang pembelian perlengkapan pakaian siswa tersebut,diserahkan ke wali murid dan komite sekolah,hingga saat ini,kami pihak sekolah belum terima laporan dari komite,sudah terlaksana apa belum dan juga harga satuannya belum kami ketahui,katanya.

Terpisah ketua komite sekolah MTsN Kota Padang Panjang Rio Novi Irawan yang di konfirmasi terkait perlengkapan siswa baru tersebut mengatakan,"kami dari pihak komite memang mengakomodir untuk pembelian perlengkapan tersebut,tapi ini bukan paksaan,kalau wali murid ingin beli sendiri silahkan,ini cuma untuk keseragaman,ujar Rio.

”Sebelum ini terlaksana kami dari pihak komite sudah mengadakan rapat dengan wali murid,setelah sepakat di bentuklah panitia pengadaan perlengkapan tersebut ,dari tiga peserta yang ikut penawaran,terdapat satu peserta dengan penawaran harga terendah,dan produk tersebut di beri garansi selama 6 bulan",papar Rio.

Ditambahkan Rio,"dalam penawaran tersebut kami menyediakan 2 paket,paket 1 seharga Rp 890.000,untuk pria dan Rp 1.205.000,untuk wanita dan ini tidak termasuk sepatu,paket 2 Rp 990.000,untuk pria dan Rp 1.290.000,untuk wanita dan ini juga tidak termasuk sepatu".

"Keuntungan dari pembelian perlengkapan itu nanti,juga akan kami pergunakan untuk sekolah,salah satunya untuk membayar gaji pegawai honorer,yang saat ini ada sekitar 23 pegawai honorer di MTsn tersebut,setiap bulan kami dari pihak komite harus mencarikan dana Rp 25 juta guna mengaji honorer tersebut,walaupun ada sumbangan rutin dari wali murid tiap bulannya Rp 75.000,tapi itu tidak cukup,pungkas Rio Novi Irawan.(Dms)