Istri Bupati Pasbar Bagikan APD di Tiga Puskesmas

Realitakini.com - Pasaman Barat.
Antisipasi Penyebaran wabah Covid-19 istri Bupati Pasbar Sifrowati Yulianto membagikan sejumlah Alat Pelindung Diri (APD) di tiga Puskesmas yang ada di Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar).

Acara penyerah APD tersebut di terima oleh kepala puskesmas di halaman puskesmas Lembah Melintang, puskesmas Ranah Salido, Puskesmas Sungai Aur. Senin (18/5/2020).

Bantuan tersebut akan diberikan kepada tim medis di ruang isolasi maupun tim medis di posko perbatasan. Acara penyerahan APD dan memberikan bantuan sembako dan uang kepada lansia, kaum duafa.

"Bahwa pendistribusian kali ini berupa bantuan APD di 3 lokasi Puskesmas Lembah Melintang 10 +pelindung kepala 3,Puskesmas ranah salido 10 buah + pelindung kepala 3 Puskesmas sungai aua APD 10 + pelindung kepala 4, serta memberikan batuan kepada lansia nenek Salma di Jorong teluk embun, Kec. Lembah melintang."sebut istri Bupati Pasbar Sifrowati Yulianto.

Ia mengatakan, bahwa bantuan ini bentuk kepedulian antara sesama atas pandemi COVID-19 ini, perlu kewaspadaan diri yang extra karena garda terdepan harus mempunyai prosedur protokol sesuai SOP. Harus memiliki standar WHO Pakai masker, sarung tangan dan Baju APD. "ujarnya.

Sifrowati juga menyampaikan, kepada petugas tim medis agar menggunakan setiap kali bertugas yang mana APD ini sangat diperlukan untuk antisiapasi diri terhadap wabah COVID-19 ini. Semoga bantuan APD ini bermanfaat dan dapat digunakan setiap hari bekerja dan penanganan arus mudik di posko perbatasan COVID-19 nanti.

"Terimakasih saya ucapkan kepada pihak kecamatan, wali nagari,jorong serta Perkopimca telah bekerja sama dalam penanganan maupun pencegahan pandemi COVID-19 dikecamatan kita ini,terus extra pengawasan dan kewaspadaan diri."ucapnya.

Dijelaskan,untuk saat sekarang ini kita juga harus mematuhi aturan pemerintah mulai di perpanjang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) atas larangan jangan mudik dahulu untuk antisipasi kedatangan keluarga dari provinsi ibu/kota lain di garis zona merah karena posisi kabupaten sudah di zona hijau, harap Sifrowati. (Izal)