Realitakini.com - Kota Batu.
Bantuan Sosial (Bansos) jilid dua untuk masyarakat Kota Batu Jawa Timur (Jatim), saat ini masih terhenti alias belum tersalurkan.
Pasalnya, data penerima bantuan tidak sinkron. Saat ini pihak Pemerintah Kota (Pemkot) Batu masih melakukan proses pencocokan data penerima bansos dengan data warga yang ada di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispenducapil) Kota Batu.
Terhentinya penyaluran Bansos ini dibenarkan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Batu, M. Chori, Minggu (10/5/2020).
Ia mengatakan bahwa, "terdapat data usulan bantuan masyarakat miskin dan kurang mampu yang berasal dari desa dan kelurahan dan saat ini sedang dilakukan cek and ricek dengan data yang ada di Dispendukcapil serta akan diklasifikasikan berdasarkan sumber dana bantuan yang ada."
Ini sangat penting. Sehingga tak terjadi tumpang tindih atau duplikasi bantuan pada satu warga dari berbagai sumber dana yang digelontorkan pemerintah, jelas Chori.
Lanjut Chori, sebagaimana diketahui bahwa bansos yang akan disalurkan kepada warga terdampak covid-19 ini, berasal dari Pemerintah Pusat, Provinsi Jawa Timur, Pemerintah Kota Batu dan Pemerintah Desa.
Oleh karenanya, dari berbagai sumber dana maka perlu dilakukan penataan sehingga nanti penyalurannya tepat sasaran sesuai aturan, ujarnya.
Sebagai informasi, penyaluran bantuan tahap pertama, diberikan kepada 933 KK yang tersebar di lima Desa/Kelurahan secara non tunai. Penyerahan tersebut berlangsung di Kecamatan Batu dan Bumiaji Kota Batu.(al)
Tags:
Jatim