Realitakini.com - Kota Malang.
Wali Kota Malang Sutiaji, meminta kepada masyarakat yang belum menerima Bantuan Sosial Tunai (BST) tetap bersabar.
Sebab pihaknya masih melakukan verifikasi dan pendataan ulang terkait banyaknya data yang dobel.
"Kami tak ingin ada nama lagi yang dobel, maka itu akan dilakukan verifikasi data, jadi saya minta warga bersabar," ungkap Sutiaji, Sabtu (9/5/4/2020).
Ia menjelaskan, terkait data penerima bantuan kemarin, banyak yang dobel kisaran 200 sampai 300 orang, sehingga pihaknya menelepon ke Korsupgah KPK untuk membuat berita acara karena tidak ingin overlaping.
Menurut Sutiaji, di Kota Malang ada sekitar 89 ribu orang yang berhak dan tercatat sebagai penerima bantuan sosial tunai dari Pemerintah Pusat.
"Ini yang perlu masyarakat pahami, misalnya yang tidak mendapatkan bantuan dari pusat, bukan berarti mereka tidak mendapat bantuan di sama sekali sebagaimana masyarakat lainnya, mereka tetap dapat, tapi melalui bantuan dari Pemkot ataupun Pemprov," terang Sutiaji.
"Saat ini, sudah ada 15 orang yang telah didata untuk mendapatkan bantuan dari Pemprov Jatim sebesar 200 ribu dan akan ditambah 100 ribu dari Pemkot,"tambahnya.
Dengan demikian, ia meminta kepada masyarakat agar tetap bersabar.(*)
Tags:
Jatim