MrJazsohanisharma
Baca Post Terbaru Wakil Bupati Solok Gelar Diskusi Bersama Kapolres Dan Ketua LKAAM Bahas Antisipasi Penyakit Masyarakat   Baca Post Terbaru Pembuatan Paspor Di Mal Pelayanan Publik Kabupaten Solok Segera Terwujud   Baca Post Terbaru Sekretaris DPRD Kabupaten Dharmasraya Apresiasi Pemberantasan Narkoba Di Nagari Koto Gadang Kecamatan Koto Besar   Baca Post Terbaru Pemkab Dharmasraya Pasang Starlink Di 17 Sekolah Blankspot, Dukung Ujian Digital Dan Akses Belajar.id   Baca Post Terbaru 50 Jemaah Calon Haji Anggota KORPRI Kabupaten Asahan Di Upah -Upah   Baca Post Terbaru Wakil Bupati Solok Gelar Diskusi Bersama Kepala Badan Bank Tanah Dorong Proses Bisnis untuk Ekonomi Berkeadilan   Baca Post Terbaru Polres Dharmasraya Gerak Cepat Bekuk Pembunuh Anak Tiri   Baca Post Terbaru RTH Solusi Antisifasi Cuaca Ekstrim   Baca Post Terbaru Ada Yang Lagi Pesta Sabu, Polres Tanah Datar Ciduk 5 Terduga Pelaku Didua Lokasi    Baca Post Terbaru Wakil Bupati Solok Pimpin Rakor Evaluasi Pembangunan    Baca Post Terbaru Bupati Asahan Harap Aksi Bergizi Di Sekolah Melahirkan Generasi Yang Sehat   Baca Post Terbaru Respons Cepat Wagub Vasko Atasi Kejahatan Nelayan Luar Di Perairan Sumbar   Baca Post Terbaru Pasca Liburan Hari Raya Waisak Direktur RSUD TIB Monitoring Unit Pelayanan   Baca Post Terbaru Kejati Sumbar Sita Tiga Wahana Wisata Mangkrak Terkait Dugaan Korupsi Subsidi Bus Trans Padang   Baca Post Terbaru Kapolres Dharmasraya Pimpin Pencarian Ayah Yang Diduga Bunuh Anak Tirinya   Baca Post Terbaru Kejati Sumbar Sita Tiga Wahana Wisata Mangkrak Terkait Dugaan Korupsi Subsidi Bus Trans Padang   Baca Post Terbaru Sigulamai Renggut Nyawa Warga   Baca Post Terbaru Gubernur Sumbar: Kerusakan Cukup Parah, Akibat Kelebihan Beban Tonase Kendaraan Yang Melintas   Baca Post Terbaru Bupati Solok Tinjau Pembangunan Sekolah Rakyat Di Kabupaten Solok   Baca Post Terbaru Pemkab Asahan dan IAIDU Perkuat Dukungan Pembangunan Daerah  

Bantuan Covid-19 Belum Cair, Wako Riza Falepi Jawab Desakan DPRD Kota Payakumbuh

Realitakini-Payakumbuh
Wali Kota Riza Falepi mengatakan meskipun bantuan bagi masyarakat terdampak Covid-19 dari APBD Kota Payakumbuh belum terelasiasi saat ini, dirinya sebagai kepala daerah komit untuk tetap memberikan bantuan selama 3 bulan itu sesuai anggaran. Dananya sudah dianggarkan, sudah menjadi komitmen untuk dibagikan.

"Besarannya belum kita tentukan sesuai ketersediaan anggaran Covid-19 yang ada, kita belum mencairkan anggaran karena adanya bantuan dari pusat dan provinsi yang harus diakomodir terlebih dahulu agar tidak terjadi over lap (data ganda-red) ," kata Riza Falepi ketika diwawancara di Pendopo Rumah Dinas Wali Kota saat menggelar Video Conference bersama Gubernur Sumatera Barat, Kamis (28/5).

Riza menyebut kalau daerah lain sudah lebih dahulu merealiasikannya, dirinya yakin bakal ada persoalan dalam mengantisipasi munculnya data bantuan susulan dari pusat dan provinsi. Tapi tetap Riza mengapresiasi daerah yang lebih dahulu membagikan.

"Apa salahnya bersabar, dananya tidak kemana-mana, apalagi sebentar lagi sekolah bakal dibuka kembali, sehingga bantuan ini tentu bisa juga mengakomodir kebutuhan sekolah anak-anak selain kebutuhan sembako, jadi ini semoga bisa meringankan sebagian persoalan warga Payakumbuh," kata Riza Falepi.

Saat ditanyakan kapan bakal direalisasikan oleh Riza selaku kepala daerah, estimasinya adalah minggu depan.

"Sekarang ada aspirasi dari DPRD untuk memasukkan sebanyak 12.107 KK. Kita bisa saja mengakomodir sebanyak itu, tapi anggaran yang ada tidak mencukupi bila diberikan Rp. 600.000 perbulan, artinya kalau banyak jumlah KK penerimanya, maka BLT yang didapat lebih sedikit per KK, karena anggarannya tidak bisa dinaikkan lagi," kata Riza.

Terkait komentar DPRD yang menjadikan bantuan belum diberikan itu sebagai alasan kunjungan kerja (kunker) dirasa Riza kurang pas, apalagi menjelang lebaran. Riza sudah tahu, kawan-kawan sudah bekerja keras untuk Covid-19, rasanya dijadikan alasan kunker rasanya kurang pas.

"Malah sekembalinya dari kunker itu dewan apakah sudah di SWAB atau belum? Kalau belum akan memberikan contoh yang jelek kepada rakyat, boleh saja ke luar daerah, tapi harus ikuti prosedur kesehatan dan disarankan mengikuti Swab sekembali dari sana, mereka pergi ke zona hijau tidak menjamin apapun tidak tertular, bahkan bisa menjadi orang tanpa gejala (OTG)," pungkas Riza. (Rel)

Post a Comment

Previous Post Next Post