Realitakini.com-Pasaman Barat.
Bupati Pasaman Barat H. Yulianto yang juga Ketua Gugus Tugas saat konferensi pers di dampingi Dandim 0305 Pasaman, Letkol.Inf.Ahmad Aziz dan Kapolres Pasbar, AKBP Fery Herlambang sampaikan hasil tes swab Universitas Andalas Padang (UNAND) di Media Center Loby Kantor Bupati Pasaman Barat, Rabu (15/04/2020).
Hasil tes tersebut terdapat satu orang warga Paroman, Kecamatan Talamau, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat positif terinfeksi Corona Virus Disease (COVID-19).
"Kami telah menerima hasil swab dari laboratorium Unand Padang yang menyatakan satu orang warga Talamau inisial R berjenis kelamin perempuan positif terinfeksi COVID-19," terang Yulianto.
Seperti untuk ODP dengan hasil Positif COVID-19 tersebut salah satu warga (R) yang mana sebelumnya ia memiliki riwayat perjalanan ke kota Padang dan kontak langsung dengan Korban warga Padang asal Pasbar (AH) yang berdomisili di kota padang Pasien Positif COVID 19 yang meninggal di RSU.M. DJamil Padang beberapa waktu lalu.
Berdasarkan hasil SWAP Labolatorium UNAND Padang terhadap 16 orang warga Jorong Paroman Nagari Sinuruik Kecamatan Talamau Kabupaten Pasaman Barat Yang diambil Sampelnya Beberapa waktu Lalu. Didapat Hasil 1 (satu ) orang Positif COVID-19 dan 15 orang Negatif.Menurutnya, dalam menghadapi kasus COVID-19 Tim Satgas Pasaman Barat telah melakukan Gerak Cepat Proses Isolasi, tracking dan tes swab.
Dikatakannya, Pemkab dalam waktu secepatnya telah memfungsikan Gedung Karantina COVID-19 Pemerintah Pasaman Barat Di UPT Diklat Talu.Kita berharap kepada masyarakat untuk bersikap tenang dalam menghadapi ini dan selalu mengikuti petunjuk Pencegahan COVID-19 Tambah H.Yulianto.
Ia mengatakan pasien positif itu mempunyai riwayat pernah menumpang menginap di rumah pasien positif COVID-19 yang meninggal dunia di Padang dan telah dimakamkan di PasamanBarat beberapa waktu lalu.Jadi yang bersangkutan diduga terinfeksi setelah kontak langsung dengan almarhumah positif COVID-19 saat menumpang menginap di rumah almarhumah di Kota Padang.
Ia mengatakan pihaknya telah malakukan evakuasi terhadap warga yang pernah melakukan kontak dengan korban dan direncanakan akan langsung dirawat di rumah sakit di Kota Padang.Selain itu juga akan melakukan tracking dan tes swab kepada keluarga R dan pengawasan mandiri terhadap mereka.Selanjutnya akan menelusuri riwayat keluarga pasien dan riwayat sosial untuk memutus rantai penyebaran COVID-19.Yulianto mengimbau warga Pasaman Barat untuk tetap tenang dan mengikuti anjuran pemerintah dalam rangka menanggulangi COVID-19.(Izal)
Tags:
Pasaman Barat