Realitakini.com - Aceh Tenggara.
Masyarakat Aceh Tenggara (Agara) mengaku kesulitan mendapatkan Elpiji 3 kilogram (kg), bahkan sudah melebihi Het beberapa pekan terakhir.
Dengan itu, terpaksa warga harus membeli elpiji di atas harga HET yang ditetapkan sub penyalur dan pengencer, karena sangat dibutuhkan.Harga Gas LPG 3 KG di Agara mencapai 25 ribu hingga 30 ribu rupiah.
"Mau tidak mau, saya harus membeli karna kebutuhan pokok sehari hari," kata warga, Minggu (27/4/2020).
Menanggapi permasalahan di tengah masyarakat ini, Dinas Perdagangan Perindustrian dan Tenaga Kerja(Disdagprinaker) Aceh Tenggara meminta masyarakat agar membeli tabung LPG dari pangkalan dan sub penyalur dengan harga Het 19.000 ribu
Melalui Kabid Perdagangan Salamin.K.S.Pd menyatakan, "Jika ada pangkalan yang menjual di atas HET mohon di informasikan ke Bidang Perdangan, nanti pihak Dinas yang melakukan teguran.
"Kepada masyarakat yang tidak tergolong masyarakat miskin, agar tidak menggunakan LPG tabung 3 KG, karena LPG 3 kg adalah barang bersubsidi yang diperuntukan bagi masyarakat miskin dan usaha mikro," tegas Salamin.
Dengan demikian, ia meminta masyarakat untuk bersama sama mengawasi pendistribusian LPG tabung 3 Kg oleh agen dan pangkalan, dengan tujuan agar pihak distributor dan pengecer tidak membuat harga melebihi HET.(Pardi)
Tags:
Aceh Tenggara