Realitakini.com - Raja Ampat.
Pandemi Corona Virus Disease yang masih terus mewabah di seluruh dunia, termasuk di Raja Ampat hingga saat ini belum juga berujung usai, walau dengan upaya-upaya pencegahan dan penanggulangan yang di lakukan namun jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) terus betambah.
Update data resmi Covid-19 Raja Ampat, Juru bicara Tim satgas dr Rosenda menyampaikan, jumlah ODP di Raja Ampat bertambah menjadi, 32 Orang sedangkan PDP 2 Orang, jelas Rosenda pada Confrenci pers, Sabtu (25/4/2020)
"Pada Update sebelumya per 24 April 2020, jumlah Orang Dalam Pantauan (ODP) sebanyak 26 Orang dan kini bertambah 6 Orang ODP sehingga jumlah ODP sebanyak 32 Orang sedangkan jumlah PDP 2 Orang sementara untuk Pasien Positif Covid-19 tidak ada atau Nol," ungkap Rosenda.
Dari 32 Orang Dalam Pemantauan (ODP) terdapat di Puskesmas Waisai kota sebanyak 29 Orang, Puskesmas Warsamdim 1 Orang dan 2 Orang di Puskesmas Wageo Barat, sedangkan untuk jumlah ODP selesai pemantauan 24 Orang dan 1 Orang PDP dalam Pemeriksaan Laboratorium.
"Menanggapi berita yang beredar di media sosial, kami ingin menegaskan bahwa saat ini 2 Pasien Dalam Pantauan (PDP) sedang di Rumah sakit dengan dalam kondisi baik, dan pihak RS melakukan tata pelaksanaan terhadap PDP sesuai SOP kami sudah melakukan penanganan dengan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) yg sesuai anjuran dari WHO, dan untuk saat ini tenaga medis kita di Rumah sakit dalam kondisi baik," tegas Rosenda.
Kami sampaikan kepada masyarakat agar tidak mengedarkan berita Hoax yang sumbernya tidak benar, karena itu dapat meresahkan banyak orang.
"Perlu di ketahui bersama bahwa Orang Tanpa Gejala (OTG), Orang Dalam Pantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) belum tentu Positif Covid-19, sehingga jangan di stigma terhadapnya karena hingga sampai saat ini di Raja Ampat belum terkonfirmasi Kasus Positif Covid-19," lanjut Rosenda.
Rosenda, juga mengharapkan kepada masyarakat untuk tetap melakukan Phisycal Distancing, berperilaku hidup bersih, cuci tangan dengan air mengalir , gunakan masker dan terapkan etika batuk dan bersin
"Kami tetap Himbaukan kepada masyarakat yang ada di Raja Ampat bila melihat tetangga atau orang disekitar baru datang dari luar Raja Ampat, bisa hubungi tim satgas sehingga dapat dilakukan pantauan dan pemeriksaan dan untuk setiap speed boat dan long boat yang bepergian dan akan bersandar di Kota Waisai diharapkan dapat bersandar di Pelabuhan Falaya,"Pungkasnya. (WW)
Tags:
Papua Barat