Realitakini.com-Payakumbuh
Untuk menghadapi masa pandemi wabah Covid-19 saat ini, Kota Payakumbuh melakukan panen bersama di Kelurahan Payobasuang Kecamatan Payakumbuh Timur, Selasa (21/4).
Bersama Wali Kota Riza Falepi, panen bersama tersebut juga turut hadir Dandim 0306/50 Kota Letkol. Kav. Ferry S Lahe, Kajari Kota Payakumbuh yang diwakili Kasi intel Robby Prasetya, Ketua DPRD Hamdi Agus, serta dari dinas pertanian, dinas ketahanan langan, Camat Payakumbuh Timur dan Lurah Payobasuang.
Wali Kota mengatakan di tahun 2019 jumlah produksi padi kota Payakumbuh sebesar 39.800 ton atau setara 22.125 ton beras. Jumlah ini sudah melebihi kebutuhan konsumsi seluruh masyarakat kota Payakumbuh.
"Dengan total jumlah panen keseluruhan tersebut, hanya 66% atau sekitar 14.590 ton beras yang digunakan untuk konsumsi masyarakat kota Payakumbuh," terangnya.
Tidak cukup sampai disitu, agar selalu dapat mempertahankan dan menjaga ketersediaan pangan di Kota Payakumbuh, Pemko telah membuat serta menetapkan rancangan Peraturan Daerah tentang Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) seluas 1.750 ha.
"Kita ada lahan-lahan yang diperuntukkan untuk pertanian abadi sebagai penghasil beras kedepannya," jelas Riza.
Untuk dimasa pandemi wabah Covid-19 ini, Wali Kota Riza Falepi mengimbau kepada seluruh petani yang masih dalam proses produksi agar terus menjaga kesehatan mereka, supaya hasil produksi mereka dapat maksimal.
“Pemko juga akan turun tangan langsung untuk membantu petani tentunya, agar proses produksi pangan Kota Payakumbuh dapat selalu tetap terjaga," kata orang nomor satu di Kota Payakumbuh tersebut.
Sementara itu, Kadis Pertanian Depi Sastra menyampaikan di kuartal I tahun 2020 sebanyak 9717 ton, jumlah produksi beras ini masih mencukupi untuk kebutuhan masyarakat kota Payakumbuh.
"Pada triwulan II-IV tahun 2020 ini, produksi beras kota Payakumbuh juga masih akan mencukupi untuk kebutuhan konsumsi masyarakat kita," ungkap Depi.
Kegiatan panen Bersama berlangsung dengan dihadiri sebanyak 15 orang petani saja, hal ini tentu untuk tetap menjaga physical distancing agar penularan wabah Covid-19 tidak terjadi di Kota Payakumbuh, sesuai instruksi Wako Riza Falepi. (Humas)
Untuk menghadapi masa pandemi wabah Covid-19 saat ini, Kota Payakumbuh melakukan panen bersama di Kelurahan Payobasuang Kecamatan Payakumbuh Timur, Selasa (21/4).
Bersama Wali Kota Riza Falepi, panen bersama tersebut juga turut hadir Dandim 0306/50 Kota Letkol. Kav. Ferry S Lahe, Kajari Kota Payakumbuh yang diwakili Kasi intel Robby Prasetya, Ketua DPRD Hamdi Agus, serta dari dinas pertanian, dinas ketahanan langan, Camat Payakumbuh Timur dan Lurah Payobasuang.
Wali Kota mengatakan di tahun 2019 jumlah produksi padi kota Payakumbuh sebesar 39.800 ton atau setara 22.125 ton beras. Jumlah ini sudah melebihi kebutuhan konsumsi seluruh masyarakat kota Payakumbuh.
"Dengan total jumlah panen keseluruhan tersebut, hanya 66% atau sekitar 14.590 ton beras yang digunakan untuk konsumsi masyarakat kota Payakumbuh," terangnya.
Tidak cukup sampai disitu, agar selalu dapat mempertahankan dan menjaga ketersediaan pangan di Kota Payakumbuh, Pemko telah membuat serta menetapkan rancangan Peraturan Daerah tentang Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) seluas 1.750 ha.
"Kita ada lahan-lahan yang diperuntukkan untuk pertanian abadi sebagai penghasil beras kedepannya," jelas Riza.
Untuk dimasa pandemi wabah Covid-19 ini, Wali Kota Riza Falepi mengimbau kepada seluruh petani yang masih dalam proses produksi agar terus menjaga kesehatan mereka, supaya hasil produksi mereka dapat maksimal.
“Pemko juga akan turun tangan langsung untuk membantu petani tentunya, agar proses produksi pangan Kota Payakumbuh dapat selalu tetap terjaga," kata orang nomor satu di Kota Payakumbuh tersebut.
Sementara itu, Kadis Pertanian Depi Sastra menyampaikan di kuartal I tahun 2020 sebanyak 9717 ton, jumlah produksi beras ini masih mencukupi untuk kebutuhan masyarakat kota Payakumbuh.
"Pada triwulan II-IV tahun 2020 ini, produksi beras kota Payakumbuh juga masih akan mencukupi untuk kebutuhan konsumsi masyarakat kita," ungkap Depi.
Kegiatan panen Bersama berlangsung dengan dihadiri sebanyak 15 orang petani saja, hal ini tentu untuk tetap menjaga physical distancing agar penularan wabah Covid-19 tidak terjadi di Kota Payakumbuh, sesuai instruksi Wako Riza Falepi. (Humas)
Tags:
Payakumbuh