Realitakini.com-Payakumbuh
Pihak RSUD Adnaan WD dan Dinas Kesehatan Payakumbuh, melatih 30 personil TNI-Polri dan anggota Satpol PP, tentang pemakaman jenazah secara protokol Covid-19. Latihan dijadwalkan berlangsung di RSUD Adnaan WD, Minggu (19/4) hingga Senin (20/4).
Latihan cara pemakaman jenazah ala protap Covid-19 itu, bentuk komitmen Kodim 0306/50 Kota, Polres dan Satpol PP Payakumbuh, dalam pencegahan dan penanganan Covid-19.
Makanya, ketika latihan perdana cara pemakaman jenazah Covid-19 itu, langsung disaksikan Dandim 0306/50 Kota Letkol Kav. Ferry S Lahe, Kapolres AKBP Dony Setiawan, Sekdako H. Rida Ananda. Juga ikut menyaksikan, Kasatpol PP Devitra dan Kalaksa BPBD Yufnani Awai.
Usai pelatihan dua jam itu, puluhan personil TNI-Polri dan Satpol PP langsung diterjunkan memakamkan jenazah seorang wanita yang dikuburkan dengan protap Covid-19, di Nan Kodok di Kelurahan Ikua Koto Dibalai.
Keterangan Sekdako Payakumbuh Rida Ananda, Minggu (19/4), menyiapkan petugas pemakaman jenazah Covid-19, guna membantu pihak rumah sakit yang sangat kekurangan petugas dalam pemakaman jenazah.
Dalam rapat Gugus Tugas Covid-19 Payakumbuh, dipimpin Walikota Riza Falepi, Jumat (17/4), Dirut RSUD Adnaan WD dr. Efrinaldi melaporkan, pihaknya kekurangan tenaga pemakaman jenazah dengan standar Covid-19.
Menyikapi hal tersebut, akhirnya Dandim 0306 Ferry dan Kapolres Dony, spontan ingin membantu keluhan dimaksud.
Bersamaan dengan adanya jenazah dari Nan Kodok ada yang dimakamkan lewat proses Covid-19, makanya tenaga dari TNI-Polri dan Satpol PP dimaksud langsung dilatih secara cepat.
"Alhamdulillah, latihan perdana langsung praktek dan sukses," ucap Sekdako Rida. (Humas)
Pihak RSUD Adnaan WD dan Dinas Kesehatan Payakumbuh, melatih 30 personil TNI-Polri dan anggota Satpol PP, tentang pemakaman jenazah secara protokol Covid-19. Latihan dijadwalkan berlangsung di RSUD Adnaan WD, Minggu (19/4) hingga Senin (20/4).
Latihan cara pemakaman jenazah ala protap Covid-19 itu, bentuk komitmen Kodim 0306/50 Kota, Polres dan Satpol PP Payakumbuh, dalam pencegahan dan penanganan Covid-19.
Makanya, ketika latihan perdana cara pemakaman jenazah Covid-19 itu, langsung disaksikan Dandim 0306/50 Kota Letkol Kav. Ferry S Lahe, Kapolres AKBP Dony Setiawan, Sekdako H. Rida Ananda. Juga ikut menyaksikan, Kasatpol PP Devitra dan Kalaksa BPBD Yufnani Awai.
Usai pelatihan dua jam itu, puluhan personil TNI-Polri dan Satpol PP langsung diterjunkan memakamkan jenazah seorang wanita yang dikuburkan dengan protap Covid-19, di Nan Kodok di Kelurahan Ikua Koto Dibalai.
Keterangan Sekdako Payakumbuh Rida Ananda, Minggu (19/4), menyiapkan petugas pemakaman jenazah Covid-19, guna membantu pihak rumah sakit yang sangat kekurangan petugas dalam pemakaman jenazah.
Dalam rapat Gugus Tugas Covid-19 Payakumbuh, dipimpin Walikota Riza Falepi, Jumat (17/4), Dirut RSUD Adnaan WD dr. Efrinaldi melaporkan, pihaknya kekurangan tenaga pemakaman jenazah dengan standar Covid-19.
Menyikapi hal tersebut, akhirnya Dandim 0306 Ferry dan Kapolres Dony, spontan ingin membantu keluhan dimaksud.
Bersamaan dengan adanya jenazah dari Nan Kodok ada yang dimakamkan lewat proses Covid-19, makanya tenaga dari TNI-Polri dan Satpol PP dimaksud langsung dilatih secara cepat.
"Alhamdulillah, latihan perdana langsung praktek dan sukses," ucap Sekdako Rida. (Humas)
Tags:
Payakumbuh