Realitakini.com-Sijunjung
Guna mencegah dan mengantisipasi Corona Virus Desease 2019 (Covid-19), teknis penilaian dalam pemilihan nagari berprestasi tingkat Kabupaten Sijunjung tahun 2020, dirubah.Terhadap Nagari Tanjung Bonai Aur, Kecamatan Sumpur Kudus dan Nagari Koto Baru, Kecamatan IV Nagari yang sudah dinilai Kamis (19/3) dan Senin (23/3), teknis yang dipakai masih seperti tahun sebelumnya.
Tim turun ke nagari yang dinilai melakukan wawancara dan meninjauan lapangan. Sedangkan terhadap enam nagari yang belum dinilai, teknis penilaian dirubah. Yaitu pemerintahan nagari memberikan dokumen administrasi penilaian ke Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Nagari (DPMN) Kabupaten Sijunjung. Setelah itu walinagari menyampaikan ekspose di hadapan tim penilai, di ruang rapat DPMN.
“Tujuan merubah teknis penilaian, adalah menghindari masyarakat berkumpul dalam jumlah banyak guna mencegah dan mengantisipasi Covid-19,” kata Kepala DPMN Kabupaten Sijunjung, Khamsiardi, SSTP, M. Si, selaku ketua tim penilai, Selasa (24/3), di ruang kerjanya.
Enam nagari yang akan dinilai dengan teknis yang dirubah ini, adalah Nagari Limo Koto, Kecamatan Koto VII, Nagari Kamang, Kecamatan Kamang Baru, Nagari Tanjung Gadang, Kecamatan Tanjung Gadang, Kandang Baru, Kecamatan Sijunjung, Silongo, Kecamatan Lubuk Tarok dan Nagari Batu Manjulur, Kecamatan Kupitan.
Dokumen administrasi penilaian yang diberikan pemerintahan nagari ke DPMN dari Kamis sampai Selasa (26-31/3), evaluasi nagari, data evaluasi perkembangan nagari berdasarkan Permendagri nomor 81 tahun 2015 tentang evaluasi perkembangan desa dan kelurahan. Kemudian dokumen administrasi pendukung yang meliputi data potensi, tingkat perkembangan nagari dan administrasi nagari sesuai dengan hasil evaluasi kegiatan tahun lalu berdasarkan tiga bidang dan aspeknya, yaitu bidang pemerintahan, kewilayahan dan kemasyarakatan.
Dokumen lain, data profil nagari dua tahun terkhir (berbasis aplikasi prodeskel), video profil gambaran umum nagari dan bahan ekspose walinagari 10 rangkap. Setelah dokumen administrasi yang diberikan dinilai oleh tim penilai sesuai bidangnya, keenam walinagari akan menyampaikan eksposenya pada Rabu, Kamis dan Jumat (1-3/4), dihadapan tim penilai, di ruang rapat DPMN. Sesuai jadwal yang telah disusun,
Rabu (1/4) yang akan menyampaikan ekspse adalah Walinagari Limo Koto dan Walinagari Kamang, Kamis (2/4) Walinagari Tanjung Gadang dan Walinagari Kandang Baru, Jumat (3/4) Walinagari Silongo dan Walinagari Batu Manjulur, jelas kepala DPMN Khamsiardi. (Rel)
Tags:
Sijunjung