Antisipasi,Virus Corona Atau Covid-19 Musuk Sumbar , DPRD Sumbar Coffe Morning.

Realiatakini.cam –Sumbar 
Marak nya virus corona Ketua DPRD Sumbar Sumbar mengatakan,  langkah pencegahan masuknya virus corona mesti ada pembicaraan tingkat pimpinan daerah, selain itu. Kabupaten/ kota  mesti melakukan koordinasi dengan pemerintah provinsi,” ujarnya.Untuk membahas persoalan serius ini ,para pemimpin mesti bertemu langsung yang di kemas lansung dalam sebuah acara Coffe Morning.di DPRD Sumbar  Selasa (10/3).

Upaya  ini dilakukan untuk melahirkan rekomendasi strategis untuk kelangsungan daerah  ,dalam upaya mengantisipasi, musuknya virus corona atau Covid-19 di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), 
Acara tersebut, diahadiri oleh jajaran forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda). Diantaranya, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dan Kapolda Sumbar Irjen Pol Toni Harmanto.

"Agenda bertemu langsung ini tidak mudah, jika ada kesempatan mesti dimanfaatkan untuk membahas isu terkini, " katanya. 

Dia mengatakan dengan pembahasan yang dilakukan oleh Fokomipda maka para pemimpin bisa lebih optimal mengawal hal-hal yang meresahakan masyarakat. Terkait pembahasan antisipasi virus corona, DPRD merekomendasikan agar fasilitas penanggulangan mesti lebih disiapkan. Bukan hanya sekedar memperketat pengawasan pada gerbang masuk Sumbar, bandara dan pelabuhan.Dia mengatakan untuk saat ini, Sumbar memiliki dua rumah sakit untuk penanganan korban virus corona, yaitu RSUD M.Jamil Padang dan Ahmad Mochtar Bukitinggi, fasilitas dua rumah sakit itu mesti ditingkatkan termasuk ruang isolasi.

"Untuk saat ini,  baru M Jamil yang dinilai mendekati siap Ahmad Mochtar belum," tagasnya. 
Lebih lanjut dewan asal Dapil Payakumbuh-Limapuluh Kota ini meminta, OPD terkait agar mengedukasi masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat yang bisa memperkuat imun, serta cepat melaporkan jika merasakan gejala-gejala yang yang mengarah pada indikasi terdampak virus. 
Sementara itu, Kapolda Sumbar Toni Harmanto mengatakan kasus penyebaran virus corona yang telah sampai di Indonesia. Oleh sebab itu, kebutuhan masker meningkat ditengah masyarakat.

"Sesuai hukum ekonomi, masker sendiri di Sumbar, kini dalam permintaan meningkat dan barang sedikit, sehingga harganya melambung, "katanya.  Disebutkannya, pihaknya akan menindak apabila ditemukan upaya penimbunan masker. Dan untuk pengecekannya, akan dilakukan ke sejumlah apotek yang ada." Kita telah memerintahkan, personel Ditreskrimsus akan melakukan pengecekan ke apotek-apotek di Padang. Kami meminta para penjual masker tidak memanfaatkan situasi dengan menjual masker dengan harga tinggi," katanya.(w)

Post a Comment

Previous Post Next Post