Wabup Di Musrenbang Nagari Tanjung Bonai, Harus Ada Sinergi Untuk pelaksanaan Pembangunan

Realitakini.com Tanah Datar
 Musrenbang  nagari Tanjung Bonai di hadiri langsung oleh wakil bupati Tanah Datar H. Zuldafri Darma, SH, di Aula Madrasah Mualimim Senin 03/02/2020.

Disamping itu hadir juga Anggota DPRD Tanah Datar, Jonnedi Kompol, SE,MM dari Fraksi Gerindra, Istiglal dari fraksi PKS, Eri Hendri, SP dari fraksi Demokrat, Nursal Can dari fraksi PKS dan anggota tim Musrenbang kabupten yang di ketua oleh Tim Ahli bupati Nuryedisman, Camat Lintau Buo Utara beserta Forkopimca wali nagari Tanjuang Bonai Luthfi s.pd Dt Majo Besar serta walinagari kepala jorong se lintau Buo Utara serta perangkat Nagari serta peserta musrenbang.

Dalam kesempatan itu dalam sambutannya  tim ahli bupati Nuryedisman menyampaikan isu target pembangun  meliputi, Peningkatan Sumberdaya Manusia, peningkatan pengamalan Agama, Adat dan Budaya, kemiskinan dan pengangguran, Optimalisasi pengembangan sektor pertanian, pariwisata, serta UMKM sebagai penggerak  Otonomi daerah, Peningkatan Insfrastruktur,  tata kelola pemerintahan yang baik (good Governance), Lingkungan hidup dan bencana alam, Pengelolaan keuangan.

Walinagari Tanjuang Bonai Luthfi, S.Pd Dt. Majo Basa menyampaikan rencana pembangunan Nagari Tanjung Bonai pada tahun 2021 pencapaian nagari serta permasalahan didalam nagari dengan masih adanya stunting dan 73 anak mengalami gisi buruk serta masih adanya masyarakat serta farenting menjadi topic utama dalam rencananya kedepannya.

Sementara itu dari Anggota DPRD Tanah Datar dalam penyampaian arahannnya diwakili oleh Istiqlal dari fraksi PKS mengpresiasi kerja walinagari dalam menanggapi permasalahan dalam nagari serta upaya dalam meningkatkan sumberdaya manusia dengan  melaksanakan pelatihan untuk pembekalan untuk anak anak muda dalam mengurangi angka pengangguran.

Dalam penyampaiannya wakil bupati Tanah  Datar mengatakan semua unsur harus saling berkomunikasi harus bersilaturahmi antara pemerintah nagari dan DPRD harus terjalin.

"Jangan sampai menunggu bola kita harus jemput bola, karena bila hanya walinagari yang diserahkan semua tanpa adanya komunikasih dengan anggota DPRD apa yang telah direncanakan itu tidak akan terealisasi karena tidak adanya kejelasan pelaksanaan, untuk itu di harapkan Walinagari dan perangkat selalu berkomunikasih secara intensif dengan anggota DPRD," kata wabup.

Beliau juga menghimbau agar walinagari lembaga unsur masyarakat  harus bersinergi dengan untuk bekerja sama dalam pelaksanaan Pembangunan.(M)


Post a Comment

Previous Post Next Post