Musrenbang Nagari Tabek Patah, Akan Terapkan Tujuh Perioritas

Realitakini.com Tanah Datar
Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) nagari Tabek Patah kecamatan Salimpaung kabupaten Tanah Datar hanya dihadiri oleh satu anggota legislator yang bertempat di Aula kantor Walinagari Kamis (06/02/2020) mengangkat tema Meningkatkatkan Kesejahteraan Masyarakat Melalui Pembangunan Ekonomi Nagari dan Kualitas Sumber Daya Manusia Dalam Tata Pengelolaan Pemerintah yang baik.

Dihadiri oleh Anggota DPRD Nurhamdi Zahari, Dt Indo Marajo Nan Bapayuang Ame dari fraksi Demokrat, Tim musrenbang Tanah Datar dr. Ermon Revlin, Camat Salimpaung Abramis Yuzi, Forkompimca, Walinagari Tabek Patah H. Krisman Dt Rajo Nan Kayo, walinagari dan walijorong sekecamatan Salimpaung, Unsur masyarakat dan peserta musrenbang serta perantau asal Tabek Patah yang sengaja pulang untuk menghadiri Musrenbang.

Dalam paparannya Walinagari Tabek Patah H. Krisman, Dt Rajo Nan Kayo, menyampaikan Agenda program pembangunan tahun 2020 sebelumnya  telah melakukan pramusrenbang tanggal 21 januari 2020 dengan menghasilkan tujuh prioritas Rencana Kegiatan Kewenangan nagari tahun anggaran 2021.

Walinagari mengatakan, Nagari Tabek Patah yang  mempunyai empat jorong, dengan iklim sejuk nagari Tabek Patah adalah penghasil sayur sayur seperti lobak, labu siam, tomat,  terung serta jenis tanaman sayuran lain.

"Ada tujuh prioritas RKP nagari, di bidang pembangunan meliputi pembangunan insfrastruktur, bidang pemberdayaan meliputi pelatihan, sosialisi dan bimtek, Bidang pembinaan yang meliputi pemberian bantuan alat alat, pembinaan di bidang agama kelompok dan generasi muda, bidang sarana dan prasarana, bidang sosial budaya dan bidang sosial ekonnomi," kata walinagari

Sekretaris Tim Musrenbang II Tanah Datar Drs Lisda, menyampaikan musrenbang merupakan kegiatan rutin tahunan yang di laksanakan yang kegiatannnya sudah mulai dari musyawarah jorong setelah itu pramusrenbang nagari

"Musrenbang adalah kegiatan tahunan yang rutin dilaksanakan untuk menyusun RKP yang sumber dananya berasal dari Pendapatan asli daerah, Dana Desa (ADD), dana dari Pemda Tanah Datar, Dana dari propinsi dan dana dari nasional atau dari APBN," kata Lisda.

Sementara itu dalam paparannya Nurhamdi Zahari Dt Indo Marajo Nan Bapayuang Ame mengatakan sebagai anggota dewan, dalam sudut pandang nya, kegiatan pendidikan adalah hal yang penting, dan juga kesempatan di dalam musrembang untuk menyampaikan aspirasi kita.

"Yang perlu di perhatikan tentang pasilitas WC murid dengan guru supaya Di bangun jangan sampai anak anak buang air kecil masih ke Parak seperti sedia kala, di segi apapun masyarakat harus mendorong semangat penuh, untuk pembangunan di dalam Nagari juga niniak mamak tuo masyarakat pemuda Nagari, juga harus ikut kerja sama," kata Nurhamdi Zahari. (M)