Musrenbang Nagari Buo, Wabup Berharap Revitalisasi Pasar Buo-Pangian


Realitakini.com-Tanah Datar
Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) nagari Buo kecamatan Lintau Buo Bertempat Di Ruangan MDA Jorong ustano Rabu (05/02/2020).Musrenbang dihadiri oleh Wakil Bupati Tanah Datar H. Zuldafri Darma, SH, Anggota DPRD Tanah Datar, Istiglal dari Fraksi PKS, Asrul Jusan fraksi PDI-P, Jonnedi kompol dari Fraksi Gerindra, Jasmadi dari Fraksi PKS dan tim Musrenbang kabupaten Nuryedismen, Ketua GOW Tanah Datar Retri Zuldafri Darma, camat lintau Buo Agusril, PJ walinagari Buo Yuliasnita, serta perangkat nagari, unsur masyarakat Buo dan peserta musrenbang.

Plt Walinagari Buo Yuliasnita dalam pemaparan Realisasi pelaksanaan APB Nagari Buo menyebutkan, dana nagari berjumlah Rp.2.222.602.366.”realisasi pelaksanaan berkisar Rp.1.670.471.116.serta bersisa sejumlah Rp.552.131.250.

“Dalam Rencana kerja Pemerintahan (RKP) Nagari Buo tahun 2020, penganggaran Bidang Penyelenggaraan sebesar Rp.831.159.909, Bidang Pembangunan Rp.1.178.060.015,Bidang Pembinaan Kemasyarakatan Rp.315.994.941.serta Bidang Pemberdayaan kita anggarkan Rp.62.383.835.”Kata Yuliasnita

Sementara dalam paparannya Wakil Bupati Tanah Datar usulkan revitalisasi pasar serikat Buo–Pangian Kecamatan Lintau Buo untuk Anggaran 2021.

"Perlunya kita kembali menganggarkan dana untuk merehap pasar serikat Buo–Pangian, karena pada tahun 2019 kemarin sudah di anggarkan oleh pemerintah ke dinas Koperindag sebesar Rp1,3 miliar dari dana DAK," kata Wabup Zuldafri Darma.

Wabup juga mengatakan, “Tidak terlaksananya rehap pasar tersebut pada tahun kemarin, karena adanya kendala teknis, belum adanya kesepakatan kedua Nagari yang berserikat mengenai rehap pembangunan pasar sehingga pelaksanaan revitalisasi dibatalkan.” jadi kita berharap pada tahun 2021 untuk pasar serikat Buo–Pangian dananya bisa kita anggarkan kembali.," Kata Wabup.

Anggota DPRD Tanah Datar Jonnedi kompol menyampaikan bahwa sebagai wakil rakyat beliau tidak mau janji janji bila mampu dilaksanakan dan berharap ada perioritas yang bisa terlaksana.

"Saya tidak mau janji kalau bisa saya akan laksanakan semampu saya untuk pembangunan, saya juga berharap dari delapan prioritas pembangunan yang ada di Kabupaten Tanah Datar, kita menekankan lima harus kita prioritaskan, yaitunya yang pertama peningkatan kualitas sumber daya manusia dan pendidikan," katanya.

Beliau juga mengatakan, “Prioritas ini harus kita tingkatkan melalui peningkatan kualitas hidup guru yang ada,”sebab hari ini kita melihat lebih banyak guru honor ketimbang guru yang telah PNS yang taraf hidupnya masih rendah,supaya jangan seperti pepatah guru kencing berdiri murid kencing berlari,guru lapar murid kelaparan, jadi supaya terjadinya peningkatan SDM dan Pendidikan di Tanah Datar ini kualitas hidup guru tersebut yang kita utamakan.," Kata Jonnedi. (M*)



Post a Comment

Previous Post Next Post