-
Realitakini.com Padang-
Dewan Pimpinan Pusat Serikat Pekerja Transport Indonesia, (DPP—SPTNI) penting untuk membangun kekuatan dan kesolidan organisasi. Jika sudah kuat maka organisasi bisa berjalan dengan baik, namun hal ini harus sejalan dengan program kerja yang terarah dan terukur.
“Konsolidasi diartikan sebagai salah satu upaya pengurus untuk membangun kekuatan dan kesolidan di tubuh organisasi Serikat Pekerja Transport Nasional Indonesia. Sehingga semua anggota dan unsur pengurus dalam menjalankan programnya berjalan terarah dan terukur,” ujar Ketua Umum Pimpinan Pusat (DPP-SPTNI) Hermanto Koto, di dampingi Sekretaris Djonizar SE, dan Bendahara, kepada media usai pertemuan konsolidasi dengan Kanit intel Bidang Ekonomi Iptu Dwi Rosdianto beserta jajaran Polresta Padang.
Masih menurut Hermanto Koto, kekuatan dan kesolidasi pada internal pengurus itu juga akan bernilai positif dalam perjalanan organisasi dalam menghadapi persoalan yang dihadang. Adanya temuan temuan di lapangan tentang kasus legalitas organisasi yang mengatasnamakan organisasi lain, dan bahkan sudah mengeluarkan SK.
“Temuan ini patut kita waspadai. Untuk diketahui bahwa penerbitan SK PUK yang berhak menerbitkan itu adalahan DPC jika DPC belum terbentuk yang mengeluarkan adalah DPD jika DPD belum terbentuk bisa DPP langsung, Selain itu ilegal. Ini yang perlu kita tertibkan. Begitu pula dengan pengurus DPC dan DPD yang tidak memiliki program kerja yang jelas. Tidak memiliki motivasi dalam membangun organisasi. Mereka ini akan kita data dan kita berikan tindakan tegas. Kalau tidak memungkinkan, SK pengurus itu kita cabut. Sebab organisasi tidak butuh orang yang tidak Profesional,” Imbuh Hermanto Koto.
Selain itu Konsolidasi internal Pengurus bertujuan untuk meningkatkan Profesionalisme Serikat buruh dalam langkah mendukung kantibmas di wilayah hukum Polresta Padang. Mengangkat Tema Serikat Buruh Profesionalisme tidak terprovokasi dengan berita hoax, sehingga tidak mempengaruhi kepercayaan terhadap Polri, Pungkas Hermanto Koto.(YY)
Tags:
Padang