Ribuan kubik tanah bercampur material lain mengancam pemukiman warga Kelurahan Aur Mulyo, Kecamatan Lembah Segar Kota Sawahlunto, pasca intensitas curah hujan yang tinggi di wilayah tersebut. Terlihat, oleh Pemerintah Kota (Pemko) Sawahlunto mengerahkan alat berat dan bekerjasama dengan Babinsa dan warga setempat untuk membersihkan jalan yang tertutup longsoran tanah.
Alhasil, Rabu (5/2/2020) siang, badan jalan arah ke SMUN 1 Kota Sawahlunto sudah terbuka dan bisa dilewati kendaraan roda dua. Kepada wartawan, Sekretaris Camat Lembah Segar Subandi SH, mengatakan, “"longsoran ini mulai turun sejak Rabu pekan lalu dan semakin hari semakin banyak, hingga mengancam 5 rumah warga di kawasan itu".
Maka demikian, Pemko menurunkan 1 unit alat berat dari BPBD, 2 alat berat Dinas PU dan 25 petugas TRC untuk melakukan pembersihan serta dibantu mobilisasi alat berat oleh CV BMK, kata Subandi. Awalnya, kata Subandi, masyarakat telah melakukan pembersihan secara manual namun tak tertangani, dengan itu pihak LPM, Lurah dan Camat setempat berkoordinasi untuk meminta bantuan BPBD agar mengatasi dengan bantuan alat berat.
"Sejak kemaren Pemko menurunkan alat berat dan tim BPBD yang masih terus bekerja mulai semalam, hingga hari ini mereka masih bekerja mengatasi ribuan kubik tanah", ujar Subandi .
Lanjut Subandi, meski jalan telah terbuka dan material longsor sudah dibersihkan, namun ia mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada, terutama disaat turun hujan.
Masih di tempat yang sama, Kasubid Kedaruratan dan Logistik BPBD Wawan Setiawan,ST mengatakan, "saat ini hingga seminggu ke depan, pihaknya masih akan bekerja untuk membersihkan material longsor yang tersisa, sekaligus menata bend, sehingga jika terjadi longsor, resiko pemukiman warga dapat diminimalisir. (AN)
Tags:
Sawahlunto