Realitakini.com - Pasaman.
Bupati Pasaman H.Yusuf Lubis, SH ,M.Si membuka seleksi ujian fit and proper test Bakal Calon (Bacalon) Wali Nagari, Selasa (25/2;2020) di Kampus STAI Lubuk Sikaping.Dalam sambutannya, Bupati Pasaman mengatakan, "menjadi Wali Nagari bukan hanya karena Dana Desa yang besar, akan tetapi seorang Wali Nagari harus memiliki terobosan baru untuk dijadikan pedoman dalam pembangunan di Nagari masing masing.
Bupati berharap, melalui ujian ini, semoga dapat menghasilkan pemimpin tangguh yang siap menghadapi dinamika dan tantangan di pemerintahan Nagari.
Sementara, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat (DPM) Kabupaten Pasaman Hasiholan Hutagalung menyampaikan, "peserta yang ikut ujian fit and proper test sebenarnya ada ada 131 orang, namun pada hari ini hanya ada 130 orang, satu orang telah menyatakan mengundurkan diri.
Ujian fit and proper test bagi para Bacalon ini merupakan seleksi tambahan di tingkat kabupaten, karena calon di 16 nagari melebihi jumlah kuota maksimal dalam pencalonan wali nagari, kata Hasiholan.
Hal ini, kata dia, telah di atur dalam Perda Kabupaten Pasaman nomor 1 tahun 2016 tentang Pilwana, sebagaimana telah diubah dengan Perda No.3 Tahun 2019 serta mengacu pada Permendagri Nomor 112 Tahun 2014, perubahan Permendagri Nomor 65 Tahun 2017 tentang Pemilihan Kepala Desa.(Nurman)
Tags:
pasaman