Sesmenko Bersama Bupati Blitar Tanam Pisang Cavendish


Realitakini.com, Kabupaten Blitar - Dalam rangka percepatan pelaksanaan program pengembangan kawasan hortikultura berorientasi ekspor, Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang perekonomi
an melalui Sekretaris Kementerian Koordinator (Sesmenko) Bidang Perekonomian Susiwijono bersama Bupati Blitar tanam pisang Cavendish, di Desa Selopuro, Kecamatan Selopuro, Kabupaten Blitar, Selasa (21/1/2020). Program arahan dari Presiden Jokowi untuk mendorong ekspor dan investasi ini, oleh Kemenko juga pernah diadakan di Kabupaten Jembrana, 28 Desember 2019 silam. Susiwijono menyampaikan, 

"program ini  dirancang untuk menekan defisit neraca perdagangan nasional dengan mengembangkan produk-produk yang memiliki daya saing dan potensi ekspor yang tinggi.

Dengan menanam tanaman hortikultura dari sektor pertanian, kata Susiwijono, dapat memberikan kontribusi besar ketiga dalam Produk Domestik Bruto (PDB), setelah sektor industri dan perdagangan.

Selain itu, sektor pertanian juga merupakan sektor yang mengalami surplus di saat sektor lain mengalami defisit neraca perdagangan. Ia menjelaskan, tercatat, pada bulan Agustus 2019 lalu, sektor pertanian mengalami kenaikan sebesar 12% atau sebesar US$0,34 dari tahun sebelumnya.

Sementara, Bupati Blitar mengatakan, "bahwa Pisang Cavendish dari PT. Nusantara Segar Abadi (NSA) dengan kualitas ekspornya sudah sampai ke manca Negara, seperti China, Jepang, Korea, dan Negara Timur Tengah. 

Akan tetapi, permintaan dari beberapa Negara tersebut, masih belum dapat tercukupi karena keterbatasan lahan untuk produksi, kata Bupati Blitar.Pasalnya, dari target 150 hektar, saat ini baru tersedia lahan kurang lebih 80 hektar. Dengan demikian, untuk pengembangan produksi ini tentunya harus bekerjasama langsung dengan petani, ujar Bupati.

Terpisah, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Blitar, Rully Wahyu Prasetyowanto menyampaikan, PT NSA yang bergerak pada produksi Pisang Cavendish, sangat signifikan dalam memberikan kontribusi realisasi investasi di Kabupaten Blitar.

"Semoga dengan lahan baru yang ada di Desa Selopuro ini, bisa terjalin kemitraan dengan petani dalam hal pengembangan usaha melalui kemitraan, sesuai target investasi Kabupaten Blitar di tahun 2020," harap Rully. (edy)




Post a Comment

Previous Post Next Post