WABUP ZULDAFRI DARMA HADIRI SYUKURAN DAN SILATURAHMI MAJELIS TAKLIM TALUK

Realitakini.com -TANAH DATAR
Dalam rangka Syukuran dan silaturahmi Majelis Taklim Nagari Taluk melaksanakan bakti sosial berupa sunat massal terhadap 31 anak, serta pemberian bantuan paket seragam sekolah kepada 115 anak Yatim dan anak yang kurang mampu pada hari Senin (23/12/2019) bertempat di halaman Kantor Walinagari Taluk Kecamatan Lintau Buo kabupaten Tanah Datar.

Acara yang merupakan agenda rutin tahunan Majelis Taklim Nagari Taluk ini di hadiri oleh Wabup Zuldafri Darma, Kepala Dinas Pendidikan, Camat Lintau Buo, Forkopimca, Walinagari, Tokoh masyarakat dan Perantau serta tamu undangan lainnya.

Dalam kesempatan itu Ketua Majelis Taklim Nagari Taluak Alius saat itu juga menjelaskan, tujuan berdirinya majelis taklim ini adalah untuk kemaslahatan umat dan juga untuk tujuan sosial kemasyarakatan, seperti menyalurkan infak, sedekah, zakat dan kegiatan lainnya seperti yang dilaksanakan hari ini, kegiatan pemberian santunan bagi anak yatim piatu dan keluarga kurang mampu.

"Dana untuk kegiatan ini dikumpulkan jamaah melalui sumbangan anggota majelis taklim, jamaah, donatur perantau dari berbagai daerah, pemakaian inventaris majelis taklim, jasa SPP Majelis Taklim, donatur dikampung, wakaf jamaah yasinan, kotak celengan masjid, dan kotak amal di toko-toko," kata Alius.

Sementara itu Wakil Bupati Tanah Datar Zuldafri Darma dalam sambutannya berikan apresiasi dan rasa syukur atas kepedulian majelis taklim dan perantau yang telah peduli terhadap anak yatim piatu dan keluarga kurang mampu. 

"Saya ucapkan terima kasih dan apresiasi terhadap kegiatan yang di lakukan oleh Majelis Taklim yang menurut saya, itu sangat membantu pemerintah daerah khususnya masyarakat nagari Taluk,  Kata wabup.

Beliau juga menyampaikan Kedepannya pemerintah daerah tetap komit terhadap kualitas pendidikan, tidak ada istilah anak Tanah Datar putus sekolah, gara-gara tidak ada biaya.

"Menyantuni anak yatim merupakan salah satu bentuk berbuat kebaikan. Syariat Islam mengharuskan agar anak yatim mendapat kasih sayang, kelembutan dan pendidikan yang baik, Kewajiban ini yang harus ditunaikan oleh umat Islam sebagai pengganti wali mereka yang sudah meninggal."Kata Zuldafri Darma. (**)