Realitakini.com -Padang.
Wacana anggota DPRD Sumatera Barat untuk melakukan interpelasi terhadap Gubernur Sumbar Irwan Prayitno terus meluas. Awalnya hanya untuk meminta penjelasan terhadap kebijakan gubernur yang sering keluar negeri. Namun, sekarang bertambah dengan meminta penjelasan terhadap persoalan bank milik pemerintah daerah, Bank Nagari.
"Semula hak interpelasi untuk meminta penjelasan terhadap kebijakan gubernur yang sering ke luar negeri, namun Gerindra juga berencana meminta penjelasan terhadap persoalan bank Nagari," kata Ketua DPRD Sumbar, Supardi Minggu (22/12/2019). Sebagai mana di kutip dari kompas.com
14 Anggota DPRD Interpelasi Gubernur Sumbar yang Sering ke Luar Negeri, yang berasal dari Partai Gerindra,” kata Supardi., banyak persoalan yang terjadi setelah Bank Nagari diputuskan dikonversi menjadi Bank Syariah. Salah satunya adalah persoalan pemilihan direksi Bank Nagari yang saat ini sedang dalam tahap seleksi.
Menurut Supardi, Bank Nagari sudah diputuskan dikonversi ke syariah.Namun nyatanya dalam calon-calon yang ada saat ini tidak ada satu pun yang memiliki latar belakang perbankan syariah. "Pemprov Sumbar adalah pemilik saham terbesar di Bank Nagari. Makanya, kita akan minta penjelasan gubernur soal persoalan Bank Nagari ini," kata Supardi.
Sementara Ketua DPD Gerindra Sumbar, Andre Rosiade mengakui rencana interpelasi terhadap gubernur bukan hanya soal persoalan gubernur Sumbar yang sering ke luar negeri.
"Ada persoalan lain, seperti Bank Nagari. Ini kita serahkan kepada Ketua DPRD Sumbar Supardi dan Ketua Fraksi Gerindra DPRD Sumbar, Hidayat," kata Andre.
Sebelumnya diberitakan, sebanyak 14 anggota DPRD Sumatera Barat asal Partai Gerindra mendukung interpelasi terhadap Gubernur Irwan Prayitno yang sering ke luar negeri. Empat belas anggota DPRD dari Gerindra itu adalah Supardi, Hidayat, Ismunandi, Desrio Putra, Evi Yandri, Tri Suryadi, Jempo, Yunisra Syahiran, Khairuddin Simanjuntak, Nurkhalis, Mesra, Syafruddin Putra, Mario Syahjohan dan Muchlis Yusuf Abit,” jelasnya(w)
Tags:
Politik