Payakumbuh-Realitakini.com
Mengantisipasi
jatuhnya korban bagi pengguna jalan ke selokan disamping Rumah Potong Hewan
(RPH) Kota P kelurahan Nunang Daya Bangun,kecamatan Payakumbuh Barat,seorang
Pemuda yang peduli dengan keselamatan warga memagar pinggir jalan tersebut
dengan bambu.Ketua Karang Taruna Dedi Hendri yang akrab disapa Asenk
sejak Sabtu (14/12/2019) membuat pagar darurat secara swadaya.
Dikatakan Dedi Hendri, aksi yang digelarnya secara pribadi
hanya untuk keselamatan warga. Karena jalur tersebut dikenal padat pada pagi
hari sekaligus sebagai jalur alternatif menuju Pasar Ibuh dari Kenagarian Koto
Nan Gadang.
"Setahu kami sudah ada 4 insiden. Pengguna jalan jatuh
ke selokan yang berketinggian 15-20 meter dari jalan A. Yani Kota Payakumbuh.
Pernah jatuh ke selokan yang dalamnya 2 meter ini becak barang, 2 kenderaan
bermotor dan satu pengendara tersangkut dan tidak sempat jatuh ke selokan
disamping Jembatan Ratapan Ibuh, dimana di lokasi ini juga pusat berkumpulnya
pecinta kicau mania setiap hari Minggu," ujar Hendri.
Lebih lanjut dikatakan Hendri, ide tersebut lahir dari hati.
Ditengah kesibukannya sebagai pedagang di los daging Pasar ibuh Kota
Payakumbuh, Hendri menyempatkan waktu luang menebang bambu yang tumbuh di
pinggir batang Agam tak jauh dari Mesjid Makmur.Dan lagi saat ini pagar
tersebut sudah di warna dengan warna Hitam dan putih,meskipun dilakukan secara
swadaya,mudah-mudahan bisa berguna bagi masyarakat yang ingin melintasi jalan
tersebut,"kata Hendri Minggu(22/12).
"Dihari ketiga ini, sudah semua batang bambu dipakai
membuat pagar darurat ini dengan jumlah 8 buah dan pengerjaan ini hanya memakan
waktu Satu minggu udah selesai. Kita berharap usulan di musrenbang pembangunan
pagar representatif di lokasi rawan ini bisa terwujudnya."harap pemuda
akrap disapa Asenk itu.(YY)
Tags:
Payakumbuh