Payakumbuh-Realitakini.com
Kegiatan penyuluhan penggunaan bahasa media di luar ruang di kota payakumbuh yang akan dilaksanakan Senin - Rabu (18-20/11) minggu depan atas kerjasama Pemerintah Kota Payakumbuh dengan Balai Bahasa Sumatera Barat membuat gaduh sejumlah insan pers yang bertugas di Luak Limopuluah (kota Payakumbuh dan Limapuluh Kota). Pasalnya wartawan yang berjumlah 75 orang wartawan di Luak Limopuluah hanya mengundang 25 orang guna mengikuti kegiatan dimaksud.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika kota Payakumbuh Jon kenedi,yang diwakili Kepala Bidang Kehumasan Diskominfo, Irwan Suwandi, menyampaikan dalam group Whatasp (WA) media online, kita minta kepada Pengurus Balai Wartawan (BW) mengirim utusan wartawan sebanyak 25 orang. Mengenai siapa anggota BW yang akan diutus tidak bisa kami mengintervensi, itu sepenuhnya wewenang pengurus BW.
“Sama dengan surat masuk ke PKK kelurahan misalnya, minta utusan mengikuti pelatihan masak-memasak oleh kecamatan, tentu pengurus PKK kelurahan yang menentukan siapa anggota yang akan diutus. Atau Surat ke KNPI atau Karang Taruna untuk mengikuti pelatihan Bencana BPBD, tentu pengurus KNPI atau Karang Taruna yang akan rapat menentukan siapa yang akan diutus mengikuti pelatihan tersebut,” ujarnya.
Ditambahkan, mohon bantuan pengurus BW untuk memilih anggota yang akan diutus, kami juga tidak bisa mengundang seluruh wartawan karena kuota yang disediaka oleh Balai bahasa untuk Kota Hanya untuk 30 peserta, (25 insan pers + 5 Humas). Sepenuhnya kami serahkan kepada pengurus BW, harapan kami tentu, undangan dari Balai Bahasa melalui Dinas Kominfo bisa dipenuhi.
“Memang akan ada kawan-kawan wartawan yang terdahulukan dan ada yang terkudiankan, tapi Itu memang lazim dalam sebuah organisasi, yang penting keputusan diambil sebijaksana mungkin. Mungkin di Dinas Kominfo atau humas juga sering menerima situasi seperti ini, misalnya Undangan meliput acara pak wali diluar daerah, yang diminta satu orang, sementara anggota yang siap berangkat ada lima orang, maka tentu kami perlu mengambil keputusan siapa yang satu orang yang akan diutus dengan berbagai petimbangan. Yang penting petimbangan kenapa Si A diutus disampaikan kepada seluruh anggota, jadi tidak menimbulkan baketek-ketek (berkecil) hati. Kalau pun Ada yg baketek hati setelah dijelaskan itu kembali kepada pribadi masing-masing, dan Itu tentu biasa dalam sebuah organisasi,” ulas Irwandi.
Terpisah Balai Bahasa Provinsi Sumatra Barat Diana, M.Pd.Ketua panitia pelaksana kegiatan saat di konfirmasi melalui pesan singkat whatsaap nya,dalam kata singkatnya katakan,kegiatan yang di Payakumbuh Penyuluhan Bahasa media Luar Ruang,berbeda dengan kabupaten Lima Puluh Kota,dan jumlah peserta sudah ada ketentuan masing-masing media Luar Ruang sebanyak 30 Orang serta masalah peserta kami serahkan kepada panitia lokal dalam hal ini Diskominfo Payakumbuh,"terang nya.(YY)
Tags:
KotaPayakumbuh