Plt Kepala Dinas Pariwisata Pemuda Dan Olahraga (Disparpora) Kota Payakumbuh Andiko Jumarel menyebut Pemko sedang bergeliat meningkatkan pariwisata di Kota Randang.
Hal ini disampaikannya kepada media dalam iven Payakumbuh Run 2 di Medan Nan Bapaneh Ngalau Indah, Minggu (17/11) pagi.
Andiko menyebut iven-iven olahraga dapat dimanfaatkan menjadi ajang kunjungan bagi wisatawan alias para turis yang datang berkunjung, bukan sekedar singgah.
"Selama ini kota kita masih menjadi persinggahan, inovasi yang kita buat bagaimana payakumbuh menjadi kota tujuan," kata Andiko.
Hal ini, katanya berlaku untuk iven dan atraksi olahraga, budaya, dan seni yang digelar di Payakumbuh.
"Olahraga Tradisi seperti Pacu Itik, Pacu Jawi, dan Pacu Kudo bisa menggaet perhatian khalayak banyak, kita sudah menjadwalkan "alek"nya dalam kalender pariwisata di Payakumbuh," katanya.
Andiko juga menekankan apapun iven yang dibuat, namun wisatawan tidak nyaman, rasanya percuma saja, karena hal yang membuat wisatawan betah untuk berlama-lama disebuah daerah tentu saja rasa nyaman.
"Buat orang nyaman sehingga mereka betah berlama-lama di tempat kita, nantinya mereka betah juga berbelanja berkeliling kota kita, jangan sampai karena tidak bagusnya prilaku kita nanti para turis tidak nyaman di Payakumbuh, hal ini akan menjadi penilaian tersendiri oleh dunia luar," kata Andiko.
Selain itu, kata Andiko, pelaku olahraga tradisi akan terus diberikan dorongan, berangkat dari mempertahankan tradisi sebagai upaya pelastarian budaya dan pengembangan pariwisata sebagai peningkatan ekonomi masyarakat.
"Kita ingin melihat juga bagaimana "alek" tersebut dikemas oleh penyelenggada sedemikian rupa sehingga memiliki ciri khas tersendiri di mata wisatawan, tentusaja kreatifitas pelakunya dituntut disana," kata Andiko. (rel)
Tags:
KotaPayakumbuh