MrJazsohanisharma
Baca Post Terbaru Kejati Sumbar Sita Tiga Wahana Wisata Mangkrak Terkait Dugaan Korupsi Subsidi Bus Trans Padang   Baca Post Terbaru -Kabar Duka Dharmasraya. Kejamnya Ayah Menghilangkan Nyawa Anak Tiri   Baca Post Terbaru Kabupaten Asahan LPPD Terbaik Se-Sumatera Utara    Baca Post Terbaru Untuk Pembangunan Insfratruktur, PT Medco Geothernal Sumatera Diduga Gunakan BBM Bersubsidi dan Galian C Ilegal   Baca Post Terbaru Walikota Solok Resmi Lepas 107 Calon Jemaah Haji Tahun 2025   Baca Post Terbaru Cepat Respon Dan Tanggap, Direktur PDAM Kota Bengkulu Patut Dapat Apresiasi    Baca Post Terbaru Polres Dharmasraya Kejar Pelaku Bunuh Anak Tiri Di Koto Baru   Baca Post Terbaru Lepas Keberangkatan 308 JCH, Wabup Ahmad Fadly Sampaikan Pesan.    Baca Post Terbaru Polsek Pulau Punjung Amankan Pelaku Pungli Parkir Liar Di Jalinsum   Baca Post Terbaru Wisata Derby Pacu Kuda 2025 Ramaikan Galanggang Bukik Ambacang    Baca Post Terbaru Satresnarkoba Polres Dharmasraya Ringkus Dua Pengedar Narkoba Di Koto Besar, Satu Masuk DPO   Baca Post Terbaru Respon Cepat Polsek Pulau Punjung Remaja Asal Medan Yang Hilang Berhasil Ditemukan Dan Dipulangkan Ke Keluarga   Baca Post Terbaru Mahyeldi Buka Musyawarah Besar Ke-1 Keluarga Besar Rumah Gadang Kepri Di Kota Batam   Baca Post Terbaru Jaksa Kejati Sumbar Siap Lanjutkan Sidang Kasus Korupsi Jalan Tol Padang Sicincin Jilid 2   Baca Post Terbaru Galodo 11 Mei Lalu, Ada Luka Menjadi Kekuatan Bersama   Baca Post Terbaru Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah Ajak Seluruh Perantau Minang Berkontribusi Untuk Kampung Halaman.   Baca Post Terbaru Tidak Bayar Kontrak Bangunan" Sanjai Fajri" Dibongkar Pemilik Sah   Baca Post Terbaru Wabup Blitar Beky Herdhansah Resmi Menjabat Ketua KONI Kabupaten Blitar Periode 2025–2029"   Baca Post Terbaru Fakultas Teknik UNP Gelas Pemasangan Prostetik Untuk Penyandang Disabilitas   Baca Post Terbaru Bupati dan Wakil Bupati Blitar Dukung Penuh Expo UMKM dan SMSI Blitar Raya Award 2025  

Helmi Musim Himbau Dinas PU Untuk Melakukan Koordinasi

Realitakini.com-Padang 
Ratusan warga masyarakat yang tinggal di daerah ranah jalan Pasar Mudik Padang Selatan keluhkan air PDAM mati mendadak dan tidak mengalir seperti biasanya, Selasa pagi (15/10/2019).Menurut Muklis Isa  salah seorang yang mewakili kepemudaan setempat,  mengatakan,”terputusnya aliran air bersih ke seluruh rumah warga tersebut disebabkan bocornya salah satu pipa saluran PDAM, dikarenakan adanya kegiatan penggalian yang dikerjakan didaerah Pasar Mudik. Selain masyarakat setempat tidak teralirkan air bersih lagi, lubang penggalian yang cukup dalam, Dan dipenuh dengan air karena bocornya pipa PDAM, hingga tumpah ruah sampai ke badan jalan,”ujar Muklis

Kebetulan di daerah ini tengah ada dua kegiatan penggalian, kata muklis,  Ia sangat menyangkan sekali karean pengalian tersebut ,tidak ada koordinasi kepada kelurahan dan masyarakat disini, dan mereka dalam pengerjaannya pun tengah malam”, ungkap Muklis yang juga Wakil ketua LPM tersebut.Dirut PDAM Hendra Febrizal, mendapat kabar dari keluhan warga .Ia langsung menuju lokasi untuk mengecek langsung kebocoran tersebut dan dia sangat menyayangkan tidak adanya koordinasi pada pihaknya tentang adanya pengerjaan penggalian tersebut.“Akibat kebocoran ini menjadikan pelayanan kami terganggu dan tentu saja kerugian bagi PDAM karena air bersih terbuang percuma”, terangnya.

Dikatakannya di lokasi terjadi nya kebocoran tersebut ada 2 jenis pipa PDAM yaitu 300 dan 100 mm3, “Jika pipa yang bocor 100 mm3 kita bisa kehilangan air 15 liter per detiknya”, ujarnya.Hendra Febrizal pun menghimbau kepada masyarakat yang dirugikan bersabar karna untuk sementara air dimatikan dulu sampai pihaknya melakukan perbaikan.Sedangkan Anggota Dewan Kota Padang Helmi Moesim yang juga tengah berada dilokasi juga sangat menyayangkan kebocoran tersebut sehingga berimbas kepada warga.

“Buruknya koordinasi antara PDAM dan Dinas PUPR, dan pekerjaan yang dilakukan tengah malam akibatnya bukan kerugian pada PDAM saja tapi yang paling dirugikan adalah masyarakat terhadap pelayanan air minum”, katanya Helmi Musim  anggota DPRD kota padang juga mengatakan ,”akibat kecerobohan dari pihak ketiga, membuat masyarakat banyak tidak tahu kalau di mesjid juga air jadi mati, itu yang jadi permasalahan utama, tambah dia.

“Mungkin ratusan atau ribuan pelanggan yang tidak dapat air minum karena kecerobohan pihak ulah pihak ketiga atau kontraktor yang ada Dinas PUPR”, tandasnya.Helmi  Musin pun menghimbau kepada dinas PU untuk melakukan koordinasi terhadap pembangunan pada titik-titik yang rawan adanya pipa PDAM, Listrik atau Telkom dan lainnya sehingga kedepan tidak ada lagi kerugian yang ditimbulkan dan berimbas ke-masyarakat.(w)


Post a Comment

Previous Post Next Post