Hal ini disampaikan Kepala Kanselerai KBRI Kuala Lumpur Malaysia Agus Badrul Jamal saat menyambut siswa berprestasi Tanah Datar di aula setempat, Kamis (24/10/2019).
"Punya paspor di usia dini apalagi didapat dengan prestasi merupakan kebanggaan tersendiri. Tidak semua anak bisa seperti kalian, mudah-mudahan ini bisa memotivasi anak-anak lainnya," sampai Agus yang juga pernah bertugas di KBRI Paris dan KBRI Seoul.
"Apresiasi buat Pemerintah Kabupaten Tanah Datar, yang memberangkatkan secara kontiniu siswa berprestasi ke luar negeri, tentu tujuannya membuka cakrawala dan wawasan anak tentang dunia luar serta bisa membandingkan kondisi di negara lain dengan di tanah air," sampainya.
Kepada para pendidik maupun orang tua, Agus berpesan agar anak-anak bisa diwariskan nilai-nilai luhur serta dibimbing dengan sungguh-sungguh sehingga bisa menjadi generasi yang tangguh dan unggul.
Senada dengan itu Wakil Bupati Tanah Datar Zuldafri Darma mengajak anak-anak berprestasi mempertahankan bahkan meningkatkan prestasi yang sudah diperoleh.
"Ananda boleh berbangga, dari 3.000 siswa di Tanah Datar, sedikit saja yang dipilih untuk diberi penghargaan atas dasar prestasi yang diraih. Mudah-mudahan ini juga bisa menjadi motivasi bagi yang lain," sampai bupati.
Kunjungan ke Kedutaan Besar Republik Indonesia di Malaysia yang disebut-sebut kedutaan tersibuk di dunia ini menjadi pengalaman tersendiri bagi 124 orang rombongan siswa berprestasi dan pendamping.
Turut bersama rombongan Asisten Pemerintahan dan Kesra Mukhlis, Kadis Dikbud Riswandi dan Ketua GOW Ny. Retri Zuldafri. (hms/Rel)
Tags:
Sumbar