MrJazsohanisharma
Baca Post Terbaru Pj Sekda Sumbar Apresiasi Tiga Biro Selesaikan Renstra dan Cascading Tepat Waktu   Baca Post Terbaru Gerak Cepat Disdukcapil Agam, Rekam Data Di Kediaman Warga.   Baca Post Terbaru Hari Bhakti Pemasyarakatan Bentuk Penghormatan Terhadap Konsep dan Praktik Pemasyarakatan   Baca Post Terbaru Program MBG Resmi Diluncurkan di Pesisir Selatan, Vina Lokana: “Kesempatan Datang untuk yang Siap”   Baca Post Terbaru Halal Bi Halal dan Pelantikan IKKP Dihadiri Wagub DKI Jakarta Rano Karno    Baca Post Terbaru Tak Kunjung Jera "BL" Dikirim Ke Sukarami   Baca Post Terbaru Bupati Asahan Lepas 200 Pelajar Meriahkan Festival Fun Run Sumut 2025   Baca Post Terbaru Kecelakaan Berdarah Pengendara Motor RX King Tewas Setelah Tabrak Pejalan Kaki   Baca Post Terbaru Wali Kota Pariaman,Yota Balad Saksikan Cindy Monica Salsabila Setiawan, S.M Serahkan Bantuan Ke RSPA Delima   Baca Post Terbaru Pererat Tali Persaudaraan ,Wali Kota Pariaman Ajak Purna ASN Bersama Wujudkan Visi Dan Misi.   Baca Post Terbaru Kesiapsiagaan Bencana Jadi Prioritas PMI Bukittinggi Ajak Pelajar SMA   Baca Post Terbaru Ribuan Masyarakat Kota Blitar Antusias Hadiri Pesta Rakyat Yang Di Gelar Pemkot    Baca Post Terbaru Alek Nagari Di Kota Pariaman Berjalan Sukses Wali Kota Pariaman Yota Balad: "Budaya Minang Harus Dilestarikan.   Baca Post Terbaru Chairul Tanjung Banggakan Sosok Vasko Ruseimy Di Depan Ribuan Alumni   Baca Post Terbaru Kembangkan Ilmu Pendidikan Berbasis Agama Wali Kota Pariaman Yota Balad Letakan Batu Pertama Bangunan TKIT Attin Sumbar   Baca Post Terbaru Wujudkan Kepeduliannya, Cindy Monica Salsabila Berbagai Bersama Anak Panti Asuhan    Baca Post Terbaru DBHCHT 2025, Dinkes Kabupaten Blitar Prioritaskan PBID, Rehabilitasi Puskesmas Dan Obat   Baca Post Terbaru SMANSA Lubuksikaping Ukir Prestasi Nasional, Kali Ini Samsung Innovation Campus (SIC) Batch 6   Baca Post Terbaru Reses Anggota DPRD Bukittinggi Daerah Pemilihan Kecamatan Mandiangin Koto Selayan Dalam Masa Sidang II, Tahun 2024/2025.   Baca Post Terbaru Peringatan Hari Bumi 2025, Wali Kota Blitar Bersama Forkopimda Tanam Pohon Buah Di Wisata Kali Karplos  

Pemko Payakumbuh Akan Ganti Pohon Pelindung Yang Sudah Tua










Payakumbuh --Realitakini.com

Pohon pelindung yang sudah tua di Payakumbuh nanti terpaksa harus dilakukan penebangan, setelah itu dilakukan penggantian pohon pelindung langsung sebelum pohon pelindung tersebut di tebang dengan disisipkan di antara pohon pelindung yang akan di tebang.

Untuk wilayah rawan akan pohon pelindung yang tumbang meliputi di seputaran jalan-jalan protokol kota Payakumbuh seperti jalan Soekarno Hatta, Imam Bonjol, Hamka dan jalan Soedirman sampai ujung batas kota.

Hal ini disampaikan Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Kota Payakumbuh Syamsurial, Kamis (26/9) siang.

"Jika kita runut kembali dalam data survey yang telah didapatkan, maka untuk proses pemangkasan dan penebangan pohon pelindung ini sepertinya akan lama, sebab proses pengerjaannya yang masih manual dan juga kita lebih dahulu mengutamakan titik atau wilayah paling rawan untuk di kerjakan agar tidak terjadi pohon tumbang yang dapat merugikan", katanya.

Dalam perwako yang telah diterbitkan untuk mengatur pohon pelindung di kota Payakumbuh tersebut berisi tentang pohon pelindung yang hanya menjadi tanggung jawab pemerintah kota seperti sepanjang jalan utama dan jalur hijau serta dalam taman kota. Untuk pohon pelindung yang berada di dalam pekarangan kantor, sekolah maupun pekarangan komplek atau rumah warga maka itu menjadi tanggung jawab dari pihak warga terkait.

"Tapi jika ada permintaan dari warga yang menginginkan pohon pelindung yang masuk kategori diluar tanggung jawab pemko, maka akan dikenakan denda yang mana sebelumnya dilakukan pengukuran diameter pohon pelindung itu dan jika diameter pohon tersebut mencapai 30 centimeter maka akan diberikan denda berupa penggantian 5 batang bibit pohon pelindung, dan jika diameternya melebihi hitungan tadi maka jumlah dendanya bertambah dan begitu juga sebaliknya dan setelah proses tadi selesai barulah dilakukan proses penebangan tersebut," papar Sam.

Syamsurial berharap kepada seluruh masyarakat kota Payakumbuh agar tidak latah atau melakukan penebangan pohon langsung atau membakar pangkal pohon sehingga mengakibatkan pohon pelindung tersebut rusak dan berakibat terjadinya hal yang tidak diinginkan seperti waktu lampau. (Relis)

Post a Comment

Previous Post Next Post