Payakumbuh -Realitakini.com
Pada hari kedua dalam bimbingan teknis melalui Alokasi Dana Kelurahan (ADK) yang diberikan Pemko Payakumbuh melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kepada Kelompok Siaga Bencana (KSB) di Kelurahan Padang Tangah Payobadar, dilaksanakan praktek bagi anggota KSB untuk memahami dan memiliki ilmu dasar dalam menanggulangi korban kecelakaan, Selasa (4/9).
Dalam materinya, Kasi Logistik Syafrizal, dan Pranata Bencana Alex Sandra memaparkan dan mengajarkan kepada KSB cara penanggulangan pada korban kecelakaan, dimana penanganan itu haruslah sesuai dengan SOP, dan tidak asal-asalan saja.
"Prinsip pertolongan pertama antara lain cepat, tepat, akurat, jangan memperparah, keamanan lokasi, berani, dan hati hati. Peralatan standar dalam pertolongan pertama seperti APD (alat pelindung diri) seperti masker dan hand scoon. Sementara untuk perawatan luka meliputi batadine, plester, gunting, kain kasa steril, kapas. Untuk cidera seperti bidai, mitela dan perlengkapan lainnya," papar Alex Sandra.
Bantuan hidup memiliki dasar :
D- danger (bahaya)
R- Response (respon)
S- send for help
A.air way (sumbatan jalan nafas)
B.breathing (bernafas)
C-CPR (PIJAT jantung)/restorasi jantung paru
"Untuk asesmen terhadap korban, harus ada saksi ketika melakukan pertolongan, sterilkan lokasi, periksa tubuh korban jika terdapat luka atau cidera, baru lakukan penanganan terhadap korban," paparnya.
Diterangkan Kepala BPBD Yufnani Away diwakili Sekretaris Melia Putri Ningsih, S.Pd selain menghadapi dan menanggulangi bencana, KSB harus memiliki ilmu dasar dalam pertolongan pertama korban kecelakaan, karena itu penting menyangkut nyawa seseorang.
"Dengan memiliki kesiapan secara teori dan prakteknya, kita harapkan KSB akan semakin mantap dengan bekal yang lebih banyak di lapangan, kita harapkan juga nanti KSB di kelurahan lain akan memiliki ilmu serupa," kata Melia. (Humas)
Tags:
KotaPayakumbuh