Realitakini.com-Tanahdatar
Gubernur Irwan Prayitno selaku Ketua Majelis Pembimbing Gerakan Pramuka Sumatera Barat bertindak sebagai pembina upacara Apel Besar HUT ke-58 Pramuka di Bumi Perkemahan Istano Basa Pagaruyung, Sabtu (14/9/2019).
Tampak hadir pada apel ini, Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Provinsi Sumbar, Nasrul Abit, Wakil Ketua Kwartir Nasional Bidang Renbang Prof. Jana anggadireja, Ketua Pengakap Negeri Sabah Datuk Dr. Awang Zaini, Ketua Pengakap Negeri Sawarak, Kapten Zainuddin,
Ketua Kwarda Kalimantan Barat, H. Suryadi MS, S.Sos, M.Si. Selain itu hadir juga Ketua Harian Kwarda sumbar, Yulius ST, Ketua Majelis Pembimbing Cabang Gerakan Pramuka Tanahdatar Irdinansyah Tarmizi, Ketua Majelis Pembimbing Cabang Gerakan Pramuka Kepulauan Mentawai, Yudas Sabaggalet dan perwakilan Kwartir Cabang Gerakan Pramuka se Provinsi Sumbar, Gugus Depan, seluruh peserta pramuka dan undangan lainnya. Ribuan Pelajar melaksanakan upacara Hari Gerakan Kepanduan (Pramuka) diperingati setiap tanggal 14 Agustus, pada tahun ini genap berusia 58 tahun dan untuk tingkat Sumatera Barat.
Mengenakan pakaian khas pramuka, gubernur Sumnar diawal sambutannya menyampaikan, selamat datang pada Ketua Pengakap dari Malaysia yaitu Negeri Sabah dan Negeri Sawarak, melalui Pramuka bisa terjalin silaturahmi yang kuat. Dalam sambutannya Irwan Prayitno mengatakan, dwngan tema "Siap Sedia Membangun Keutuhan NKRI". Gerakan Pramuka dengan berbagai kegiatan di luar ruangan akan terus memperkuat menjaga keutuhan NKRI. Sejak awal pramuka dirancang sebagai alat pendidikan bagi generasi muda untuk menjadi perekat dan siap membangun keutuhan NKRI dapat menciptakan karya inovatif dan kreatif dalam berkarya dan selalu menjadi generasi muda yang terdepan dan menjaga NKRI.
“Karena itu, Pramuka bisa hadir dan diterima oleh masyarakat di semua daerah,” kata Irwan Prayitno. Terakhir gubernur Sumbar berpesan kepada segenap anggota Gerakan Pramuka. Teruslah berkreasi, berkaya dalam wadah Gerakan Pramuka. Isilah waktu muda kalian dengan kegiatan yang positif dan produktif. “Saya yakin generasi mudah Indonesia adalah generasi yang unggul, generasi yang hebat, generasi yang kreatif, generasi petarung, dan bukan generasi pecundang,” ucapnya. "Ingatlah selalu hymne Pramuka, bahwa Pramuka Indonesia adalah manusia Pancasila. Satyaku kudarmakan, darmaku kubaktikan agar jaya Indonesia. Jadilah Patriot bangsa yang tetap kokoh menghayati dan mengamalkan Pancasila, menjaga Bhinneka Tunggal Ika demi kejayaan Negara Kesatuan Republik Indonesia," tutupnya.
Tags:
Sumbar