Realitakini.com-Padang
Kebiadaban kebiadaban , serta kezaliman yang terjadi di Papua yang menewaskan ratusan masyarakat minang membuat Forum Masyarakat Minang Sumatera Barat , mendatangi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Barat senin (30/9). untuk melakukan konsolidasi dengan dengan wakil rakyat yang ada di DPRD Sumbar.
Kedatangan mereka di sambuat oleh ketua DPRD terpilih Supardi dan anggota DPRD lainnya,seperti Evi Yandri, , Desrio Putra dan Sekwan DPRD Sumbar Raflis. Pada pertemuan ini Forum Masyarakat Minang menyampaikan aspirasinya dengan 2 tuntutan , pertama agar DPRD Sumbar menyampaikan pada Rektor Perguruan Tinggi terkait sangsi yang diberikan pada Mahasiswa yang terlibat anarkis seperti menurunkan foto Presiden RI pada demo 25 September yang lalu. Sangsi yang diberikan pada mahasiswa jangan langsung di DO tetapi berikan sangsi yang sifatnya membina dan keringanan .Apabila sangsinya langsung diberikan DO maka habislah masadepan mahasiswa tersebut, karena untuk masuk perguruan Tinggi Negeri seorang mahasiswa melalui proses yang panjang.
Aspirasi Masyarakat Minang yang kedua meminta agar DPRD Sumbar agar menyampaikan ke DPR RI agar POLRI menjamin keamanan Masyarakat Minang yang berada Wamena Papua dan mendapat perlindungan keamanan. Forum Masyarakat Minang menyampaikan sebagai manusia mengutuk peristiwa yang terjadi di Wamena, akan tetapi sebagai seorang muslim harus membantu dan mengajak semua pihak memberikan bantuan untuk meringankan beban korban.
Menurutnya kasus Wamena lebih pada urusan keadilan dan masalah nasional, oleh sebab itu warga dan umat harus mendesak pemerintah supaya bersikap tegas. “Pemerintah mesti menegakkan hukum seadil-adilnya terhadap pembunuh, perusak kehidupan bersama karena melihat korbannya bukan alasan agama, tetapi soal pendatang dan penduduk asli,” katanya. Forum Masyarakat Minang juga mengatakan hukum yang adil menurut Islam terkait persoalan pembunuhan ialah hukum qisas atau hutang nyawa dibalas nyawa. Supardi mengatakan akan menyampaikan semua aspirasi Forum Masyarakat Minang ke Pemeritah pusat dan mengenai masalah mahasiswa yang anarkis saat Demo maka DPRD Sumbar akan mengundang Para rektor untuk menindaklanjutinya sangsi hukum pada mahasiswa anarkis.
Di akhir pembicaraan salah satu dari Forum Masyarakat Minang juga minta kepada DPRD kalau seandainya presiden Jokowi di lantik ,tolong sampai polri yang di pilih adalah lah polri yang bragama islam yang merayakyat ujarnya.(wt)
Tags:
Parlemen