Realitakini.com-Padang
Dalam paripurn pada taggal 6 Agustus pemprov sumbar telah menyerahkan nota pengantar Anggaran perubahanBelanja Daerah (APBD) 2019.Dari hasil pandangan Umum Fraksi-fraksi di DPRD Sumatera Barat terhadap Ranperda Perubahan APBD Provinsi Sumatera Barat tahun 2019 banyaknya tanggapan dan masukan terkait usulan proyeksi pendapatan , usulan rencana belanja yang akan ditampung dalam Rancangan Perubahan APBD tahun 2019, Disamping itu farksi fraksi DPRD Sumbar juga menyoroti rendahnya realisasi belanja OPD OPD pada semester pertama tahun 2019
.
Hal ini dikatakan Ketua DPRD Sumatera Barat Hendra Irwan Rahim saat membuka Rapat Paripurna dengan agenda penyampaian Gubernur atas Pandangan Umum Fraks-Fraksi terhadap Ranperda Perubahan APBD Tahun 2019 , Kamis (8/8) di Ruangan Sidang Utama DPRD Sumatera Barat.
Dikatakan Hendra Irwan Rahim terkait dengan proyeksi pendapan daerah terdapatnya penurunan penerimaan daerah yang bersumber dari PAD yang merupakan kinerja Utama pendapatan daerah dari PAD, sehingga tidak terjadi penurunan penerimaan daerah Sumatera Barat.
Untuk alokasi belanja daerah yang akan ditampung pada perubahan APBD Tahun 2019 , perlu memperhatikan ketersediaan waktu , kelengkapan adminisrasi serta memperhatikan capaian target kinerja pembangunan daerah, ungkap Hendra .
Rapat Paripurna dengan agenda penyampaian Gubernur atas Pandangan Umum Fraks-Fraksi terhadap Ranperda Perubahan APBD Tahun 2019 dihadiri Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit. Lebih lanjut Hendra Irwan Rahim menjelaskan rendahnya realisasi anggaran OPD-OPD pada semester pertama tahun 2019 dengan rata-rata mencapai 38,31% DPRD Sumbar meminta pemerintah Daerah untuk mengevaluasi kembali Perubahan APBD tahun 2019. (wt*)
Tags:
Parlemen