Realitakini.com-solok
Silek merupakan salah satu warisan jati diri dan kebudayaan nenek moyang masyarakat Minangkabau. Beladiri asli Minangkabau ini berfungsi sebagai pertahanan diri dan pertahanan wilayah, selain itu merupakan sarana pendidikan pembentukan karakter masyarakat.Untuk itu segenap pendekar sebagai Kabupaten Solok mengadakan acara yang di kemas dalam bentuk silaturahim silek tuo se Kabupaten Solok.
Wakil Bupati Solok Yulfadri Nurdin membuka langsung acara silaturahmi silek tuo sebagai Kabupaten Solok yang diadakan di Jorong Lurah Nan Tigo di Kenagarian Salayo pada hari Sabtu (24/ 08/ 19) Dalam sambutannya Wabup Solok menyampaikan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mempererat silaturahmi antar kelompok silek tuo yang ada di Kab. Solok dan sekaligus mempertahankan dan memperkenalkan seni tradisional khas daerah ke generasi muda untuk warisan budaya lokal sehingga tidak tergerus oleh waktu dan budaya luar.
Apresiasi beliau terhadap pelestarian silek tradisi yang tumbuh dan berkembang menjadi kekayaan budaya di kabupaten tersebut. Dan seiring dengan dahsyat nya perkembangan teknologi membuat generasi muda kita makin jauh dengan budaya tradisional kita. "Saya cemas semakin hilangnya seni tradisi kabupaten Solok. Kalau tidak dilestarikan, seni tradisi seperti silek, tari, randai dan lainnya hilang ditelan zaman," katanya.
Nasripul Romika Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Solok tidak menyangka akan tingginya antusiasme untuk acara ini. Hal ini bisa kita dari ramainya kehadiran tuo silek dan pandeka. Tidak hanya daerah Salayo dan sekitarnya mereka hadir dari berbagai Nagari di Kabupaten Solok " ujarnya. Dari catatan Dinas Pariwisata dan kebudayaan Kabupaten Solok, jumlah sasaran silek di Kabupaten Solok mencapai 80 sasaran. Dan masih ada yang belum terdata. Pada malam hari ini hadir sekitar 50 sasaran silek tuo, Nasripul juga menambahkan kegiatan ini akan menjadi agenda tahunan Dinas Pariwisata Kabupaten Solok. Sementara itu, anggota DPRD Kabupaten Solok Aurizal mengatakan, sepanjang 2 tahun terakhir pecinta dan masyarakat silek yang fokus kepada silek tradisi bahkan untuk ini sudah di anggarkan dalam APBD.
Pahimpunan Tuo Silek Tradisi Minangkabau, pergergerakan ini fokus dalam upaya mengembalikan kearifan dan jati diri Silek Tradisi sebagai bagian dari adat Minangkabau. Dan yang dilaksanakan di Jorong Lurah Nan Tigo ini paling semarak. Ustad Beni Asri sebagai Ketua pelaksana kegiatan, adalah upaya untuk pelestarian Silek tuo dengan melibatkan berbagai penggerak dari latar belakang dan profesi yang berbeda, bertemu dan satu tujuan untuk mempertahankan silek tio tradisi Minangkabau.Silaturahmi silek tuo ini bukan yang pertama kali diadakan digelar di Aia Tabik, Jorong Lurah Ateh.
Semoga dengan adanya acara silaturahmi tuo silek ini semakin bertumbuh kembangnya minat generasi muda untuk belajar silek. Serta menyadari silek sebagai jati diri, kebudayaan dan beladiri asli Minangkabau . Besar harapan kita silek tuo akan menjadi suatu skill yang diminati para generasi penerus dan pembela bangsa " paparnya. (Mora)
Tags:
Kabupaten solok