Puskesmas Payolansek Lakukan program terapi untuk berhenti merokok bagi masyarakat umum dan khususnya di wilayah kerja Puskesmas Payolansek.
Sasaran dari Layanan terapi berhenti merokok ini adalah pasien perokok aktif yang benar-benar memiliki niat untuk berhenti merokok. Sejauh ini pasien yang berkunjung tidak hanya kaum pria saja tetapi juga kaum wanita. Program yang di adakan Puskesmas Payolansek ini tidak memungut biaya atau Gratis.
Hal itu di katakan oleh Kurnia Yuliasmin A.MG kepada awak media Kurnia Mengatakan sejak dimulai nyaTerapi Rokok yang bisa membuat berhenti merokok, pasien yang datang pun silih berganti dan pelayanan Klinik terapi berhenti merokok ini di buka pada setiap hari Sabtu."tukuk nya
Di tambah kan lagi, proses terapi berhenti merokok ini para pasien akan mengikuti empat kali terapi dan terapi pertama bawa rokok yang di pakai sehari-hari. Apabila setelah terapi pertama pasien tidak merokok sama sekali maka pada tahap terapi kedua pasien hanya mencium aroma rokok saja. Selanjutnya pada terapi yang ke tiga dilakukan tanpa rokok dan persis sama dengan terapi yang ke empat."terang petugas kesehata yang tak kenal lelah dalam bekerja itu.
Tidak hanya itu saja awak media juga meminta keterangan kepada Mega Syafriyanti,SKM yang juga merupakan terapis berhenti merokok di Puskesmas Payolansek, beliau mengatakan terapi berhenti merokok ini sebagai salah satu langkah dalam meningkatkan capaian indikator PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) di rumah tangga, yang merupakan salah satu program Promosi Kesehatan yang sedang beliau kelola.
Sementara itu Rina F, SKM selaku Kepala Puskesmas Payolansek, ketika media ini mencoba meminta komentar nya melalui pesan singkat nya memaparkan,"
Klinik Terapi Berhenti Merokok di Puskesmas kami sudah dimulai sejak tahun 2017 smpai sekarang. Alhamdulillah saat ini kunjungan terapi semakin meningkat dengan upaya promosi yang kami lakukan.
Selain di Puskesmas, upaya terapi juga dilakukan di lapangan demi meningkatkan cakupan pasien terapi agar terwujudnya masyarakat yang sehat, bebas asap rokok. Kegiatan dilapangan ini kami beri nama Tokok TBM (Tuntaskan Rokok DenganTerapi Berhenti Merokok) yang saat ini terapis di Puskesmas Payolansek yang sudah terlatih ada 3 orang yaitu Mega Syafriayanti,SKM.Kurnia Yuliasmin,AMG.Titi Trisnawati,AMd.keb."pungkas nya
Lebih lanjut Rina Mengatakan,sejauh ini alhamdulillah telah banyak pasien yg berhenti merokok dan semoga kedepannya dengan adanya Klinik Terapi Berhenti Merokok dapat menjadi langkah untuk mewujudkan keluarga sehat atau masyarakat sehat tanpa rokok, terlebih Kota Payakumbuh sudah mengeluarkan Kebijakan tentang Kawasan Tanpa Rokok Nomor 4 Tahun 2015."tutup nya.(Yudi yusra)
Tags:
Payakumbuh