Terkait Surat Suara Yang Tercecer Bawaslu Panggil Ketua KPU Tanah Datar.

Realitakini.com Batusangkar

Terkait penemuan satu karung surat suara yang temukan di bawah jembatan Salo kampar Riau yang di klaim untuk Kabupaten Tanah Datar pada tanggal 14/04/2019 lalu, Bawaslu Tanah Datar  melakukan pemanggilan terhadap ketua KPU Tanah Datar Hari kamis 18/04/2019.

Kedatangan Ketua KPU molor dua jam dari jadwal yang di tetapkan semula jam 11.00 wib. Fahrul Rozi datang sekitar pukul 12.50 di dampingi oleh seorang Staff KPU yang bertugas menerimah barang dari expedisi.

Ketua Bawaslu Tanah Datar Hamdan M.Pd.E mengatakan pemanggilan terhadap ketua KPU Tanah Datar itu untuk di mintai keterangan terkait surat suara yang tercecer yang di duga untuk Kabupaten Tanah Datar.

"kami memanggil ketua KPU Tanah Datar untuk di mintai keterangan sehubungan adanya laporan yang di terima bawaslu ada surat suara yang di tujukan untuk kabupaten Tanah Datar tercecer di Salo Kampar Riau, untuk itu kami hari ini memanggil ketua KPU dan satu staff  yang bertugas sebagai penerima barang untuk di mintai keterangannya.

Dari delapan jenis surat suara yang akan di terima KPU tanggal  09 April  akan di terima berdasarkan surat jalan tapi yang di terima hanya lima yaitu Surat suara untuk calon presiden dan wakil presiden, Surat Suara anggota DPRD dapil I Tanah Datar, Surat Suara anggota DPRD Tanah Datar Dapil II, Surat Suara anggota DPRD Tanah Datar dapil III dan Surat suara anggota DPRD Tanah Datar Dapil IV. Ada tiga jenis surat suara yang tidak di terima KPU yaitu Surat suara untuk DPD RI, Surat suara untuk DPR RI dapil satu dan Surat suara untuk DPRD Propinsi dapil 6.

Kami juga akan memanggil perusahaan Exdpedisi untuk di mintai keterangan tentang siapa yang nantinya bertanggung jawab apakah ini kelalaian KPU atau perusahaan Exspedisi. Untuk itu kami akan melakukan investigasi. Saat ini surat suara itu di amankan oleh Bawaslu Kampar

Hamdan juga menambahkan Bawaslu dan pihak kepolisian dalam waktu dekat berencana akan menjemput surat suara itu "karena lokasinya berada di kampar propinsi Riau kami akan berkoordinasi dengan Gakkumdu."kata Hamdan (M)