Fahrul Rozi Berikan keterangan Terkait pemanggilan Diri nya Sebagai Ketua KPU Tanah Datar Oleh Bawaslu

Realitakini.com Batusangkar

ketua KPU Tanah Datar Fahrul Rozi Datang memenuhi panggilan Bawaslu terkait dengan laporan di temukan ada nya surat suara yang tercecer di salo kampar Riau pada tanggal 14/04 lalu.

Fahrul Rozi datang bersama seorang staff KPU yang menerima kiriman barang dari exspedisi untuk memberikan keterangan kepada Bawaslu hari kamis tanggal 18/04/2019. Kedatangan ketua KPU itu molor hingga dua jam dari Waktu yang di tetapkan jam 11.00 wib. Fahrul Rozi datang jam 12.50 wib.

Ketika tiba di kantor Bawaslu Fahrul Rozi langsung masuk ruangan Ketua Bawaslu Tanah Datar Hamdan, turut hadir di saat itu dari pihak Reskrim Polres Tanah Datar dan dari pihak kajari Tanah Datar.

Setelah lebih kuran empat jam menunggu  Fahrul Rozi keluar dari ruangan Ketua Bawaslu Tanah Datar dan memberikan keterangan kepada wartawan Terkait pemanggilan dirinya.

"Saya datang memenuhi undangan Bawaslu terkait surat suara yang di klaim surat suara untuk kabupaten Tanah Datar yang tercecer di daerah Kampar Riau dan saya di panggil selaku ketua KPU Tanah Datar bersama seorang staff bagian penerima barang dari exspedisi.

Bawaslu menanyakan tentang klarifikasi surat suara itu mulai dari proses pengadaan proses distribusi dam proses sampai di sini tentu di jelaskan dan di jawab dengan standar dan prosedur yang telah di atur "katanya

Fahrul Rozi menjelaskan KPU memang proses pengadaan tapi tidak termasuk surat surat suara yang ada hanya pengadaan peralatan TPS. kalau surat suara itu wilayahnya KPU RI jadi kita tidak tahu mekanismenya cuma tahu menerima saja dan setiap penerimaan kita ada surat berita acaranya

Pada prinsipnya Memang surat suara itu di klaim untuk Tanah Datar tapi kita belum menerima berarti belum milik kita, tapi bila ada panggilan dari lagi dari Bawaslu saya siap datang untuk memberikan keterangan"kata Fahrul Rozi.

Sementara Itu Ketua Bawaslu Tanah Datar Hamdan mengatakan tidak tertutup kemungkinan untuk memanggil lagi Ketua KPU untuk memberikan keterangan yang di butuhkan dalam investigasi tentang surat suara yang tercecer dan siapa nanti yang akan bertanggung jawab "Kita juga akan memanggil perusahaan ekspedisi untuk memberikan keterangan untuk mengetahui ini kelalaian siapa KPU atau pihak Exspedisi "kata Hamdan (M)