Realitakini.com-Padang
dikarenakan ditemukannya salah seorang pedagang sate yang kedapatan menggunakan bahan daging babi. Hal ini pun sontak membuat kaget semua pihak terutama masyarakat yang biasa mengkonsumsinya. Bahkan penjual sate lainnya juga terkena imbas dengan penurunan omsetnya atas aksi terlarang salah seorang penjual sate yang mangkal di kawasan Simpang Haru tersebut. Kepopuleran dan kelezatan sate Padang sempat terganggu sejak beberapa minggu lalu. Tap[ pemiliknya sudah diproses secara hukum untuk dikenakan sanksi tegas.
Sementara demi menghindari kerisauan dan kekhawatiran di tengah-tengah masyarakat, Pemerintah Kota Padang didukung berbagai pihak dan kumpulan pedagang sate di Padang langsung bergerak cepat menyikapinya. Salah satunya melalui acara festival sate yang digelar di beberapa tempat. Hal ini demi meyakinkan kembali dan mempertegas kepada konsumen bahwa semua sate di Padang halal dan bisa dipertanggungjawabkan.
“Insya Allah, saya tegaskan agar semua sate di Padang ini terjamin dan bahan-bahanya halal untuk dikonsumsi. Dimana semua pedagang sate sepakat untuk mensertifikasi halal semuanya. Sehingga ga ada keraguan lagi bagi kita semua atau pun tamu yang berkunjung ke kota ini,” ujar Wali Kota Padang Mahyeldi sewaktu mebuka acara Gerakan Kampanye Makan Sate dengan tema “Ayo Makan Sate, Sate Padang Halal” yang diinisasi Padang TV dan berbagai sponsor di pelataran parkir GOR H. Agus Salim Padang, Minggu (24/2/2019).
Mahyeldi pun menyampaikan atas nama Pemko Padang memberikan apresiasi dan terima kasih kepada panitia penyelenggara dan sponsor yang telah menggelar Gerakan Kampanye Ayo Makan Sate dengan mengundang para pedagang sate dalam kegiatan tersebut.
"Sehingga, masyarakat bisa langsung mencicipi berbagai jenis sate di sini yang tentunya halal, aman dan layak dikonsumsi. Hal ini bukan untuk dikegiatan ini saja, tapi bagaimana memberikan keyakinan kepada seluruh warga masyarakat bahwa masalah sate di Kota Padang semuanya sudah dijamin halal Insya Allah," imbuhnya.
Ditegaskannya, kalau ada yang melakukan penyimpangan-penyimpangan silahkan laporkan kepada Pemko Padang karena akan ditindak sesuai prosedur hukum yang ada.
"Kenapa, karena itu adalah merusak sektor pariwisata dan merusak perdagangan sate yang ada di Kota Padang ini. Maka itu kepada pedagang sate saya tegaskan agar menjual dagangannya dengan tidak menyalahi aturan," tukuk wako mengingatkan.
Gerakan Kampanye Makan Sate dengan tema “Ayo Makan Sate, Sate Padang Halal ini ditandai dengan aksi penandanganan kesepakatan untuk memakan sate Padang. Selain Wali Kota Padang aksi ini juga dilakukan unsur Forkopimda Kota Padang, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, calon anggota legislatif, perwakilan kumpulan pedagang sate di Padang dan lainnya. (Wt/Hms)
Tags:
Padang