Banjir kawasan Kampung Pondok tidak bisa dipungkiri hal ini masih sangat urgent dan menjadi momok. Masalah banjir masih menjadi perhatian serius bagi kita bersama. ujar Anggota DPRD Kota Padang Iswanto Kwara saat menghadiri kegiatan rencana koordinasi pembangunan (Rakorbang) tahun 2019 untuk pelaksanaan kegiatan di tahun 2020 di Kelurahan Kampung Pondok Kecamatan Padang Barat, ,28 Februari2019.
Walau kita sudah berusaha melalukan pengerukan dan perbaikan saluran drainase, tetapi ketika kurangnya tingkat kesadaran warga yang seenaknya membuang limbah, tentu ini sangat kita sayangkan sekali,” terang politisi PDI Perjuangan ini
Hadir dalam musyawarah Rakorbang Tingkat Kelurahan Kampung Pondok tersebut, seluruh Ketua RT dan RW sekampung Pondok, Ketua LPM Erry Gusman, Bapenda, Bhabintakantibmas, Bhabinsa, Kepala Puskesmas, serta turut memberikan semangat dan motivasi dalam kesempatan itu anggota DPRD Sumbar Albert Hendra Lukman dari Partai PDI Perjuangan.
Ia berharap permasalahan yang ada di Kampung Pondok ini dapat segera diselesaikan dengan mengawalnya secara bersama-sama. Sebab, tanpa kerjasama yang baik dari semua unsur .masyarakat, dirinya selaku anggota dewan dari daerah itu akan mengalami kesulitan memperjuangkan
Pada kesempatan itu, Iswanto mengungkapkan, Kampung Pondok merupakan kawasan ekonomi yang sangat penting di Kota Padang. Banyak aktifitas pembangunan dan ekonomi dilakukan. Ini semua tak terlepas dari banyaknya pelaku usaha yang berusaha di kawasan tersebut. Selain, kawasan Pondok merupakan Kawasan Wisata Terpadu (KWT) Kota Tua dan wisata Kuliner.
“Kepercayaan yang diberikan adalah amanah bagi saya dan jika amanah selaku wakil rakyat kembali dipercayakan masyarakat, target di 2021 seluruh drainase harus bisa kita selesaikan. Juga untuk masalah keamanan, saya inginkan di Kampung Pondok ini kita gunakan teknologi cctv, dimana hal ini tentunya akan lebih memudahkan dalam mengidentifikasi kejadian di tengah warga jika terjadi tindak kriminal atau apapun juga aktifitas yang mencurigakan,” ujarnya.
“Semoga kampung etnis yang direncanakan pemerintah bisa berjalan ditata secara bertahap, sehingga kota Padang yang sudah dikenal sebagai masyarakat yang multi kultur, multi etnis dan budaya dapat kita buktikan lebih baik lagi kedepannya,” Katanya Iswanto Kwara.(wt/Mt)