Realitakini.com-Padang
Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah meyampaikan Peran "Bundo Kanduang" memang sangat penting bagi pembangunan dan hal penting lainnya di Sumatera Barat. Di Kota Padang, para bundo kanduang semenjak dahulu sudah melihatkan eksistensinya terutama dalam menjaga kelestarian adat dan kebudayaan Minangkabau. Di samping itu sekaligus membangun karakter generasi muda yang berakhlak mulia disertai mengantisipasi hal-hal dan pengaruh negatif yang akan menerpa.
Hal ini disamapaiknanya saat memberikan sambutan di hadapan bundo-bundo kanduang Kota Padang dalam acara peringatan Hut Bundo Kanduang ke-44 dan Hari Ibu ke-90 tahun 2018 di Palanta Rumah Dinas Wali Kota Padang, Senin (24/12).
Sebagaimana tema yang diangkat dalam acara ini yaitu "Kita tingkatkan semangat kaum padusi Minang untuk penerapan nilai-nilai adat basandi syara'-syara' basandi kitabullah (ABS-SBK). Syara' mangato adat mamakai alam takambang jadi guru di Kota Padang.
"Mudah-mudahan Insya Allah, berkat dukungan bundo kanduang semua, berbagai kegiatan pembangunan daerah serta pembangunan karakter generasi muda dan menjaga kelesatarian adat dan budaya di Kota Padang senantiasa berjalan dengan baik," harap wako.
Walikota Mahyeldi pun juga mengungkapkan bahwa Pemko Padang saat ini sangat serius menyikapi generasi muda. Sebagai generasi penerus calon pemimpin bangsa ke depan, generasi muda saat ini diketahui tengah dihadapkan oleh berbagai pengaruh negatif yang datang silih berganti.
"Untuk itu atas nama Pemeritah Kota Padang kami berharap, kepada para bundo kanduang mari senantiasa aktif bersinergi dengan semua unsur mencegah hal-hal yang tak diinginkan bagi generasi muda kita. Baik apa saja bentuk kemaksiatan, LGBT, narkoba, pergaulan bebas dan hal menyimpang lainnya," imbau wako.
Maka itu tambah Mahyeldi, para bundo kanduang serta orang tua sangat penting untuk memberikan perhatian dan pembinaan bagi generasi dan anak-anaknya. Dimana untuk ini Pemko Padang sudah menerapkan Program 1821. Mulai pukul 18.00 WIB orang tua harus memberikan waktu dan perhatian untuk anak-anaknya dimulai shalat maghrib berjamaah lalu belajar hingga pukul 21.00 WIB.
"Itulah harapan saya, semoga kita sama-sama memberikan perhatian kepada generasi muda untuk terciptanya generasi muda yang berkualitas dan berakhlak mulia. Kalau bukan kita siapa lagi," tukas wali kota menyemangati. (Dv/wt)
Tags:
Padang