.Realitakini.com-Padang
Wali Kota Padang Mahyeldi meletakkan batu pertama perluasan pembangunan Masjid Raya Durian Taruang Kecamatan Kuranji, Selasa (20/11).Dikesempatan itu, Mahyeldi mengucapkan terima kasih kepada Ninik Mamak dari suku Jambak yang telah mewakafkan tanahnya untuk perluasan pembangunan Masjid Raya Durian Taruang, dan juga ucapan terima kasih disampaikan kepada Pimpinan PT.Pegadaian (Persero) Wilayah Sumbar, Riau dan Kepulauan Riau yang telah memberikan bantuan CSR senilai 250 Juta Rupiah untuk perluasan pembangunan Masjid Raya Durian Taruang.
Tak lupa pula ucapan terima kasih kepada ninik mamak, alim ulama baik yang berada diperantauan maupun yang ada di kampuang telah ikut mensuport terlaksananya perluasan pembangunan Masjid Raya Durian Taruang ini.“Mudah-mudahan dengan perluasan pembangunan Masjid Raya ini menjadi suatu hal yang sangat diperlukan untuk memenuhi kebutuhan dan menegakkan syariat Islam,”ujar Mahyeldi.Selanjutnya Mahyeldi menargetkan pembangunan Masjid Raya Duriang Tarung Kecamatan Kuranji harus selesai selama 2 Tahun, oleh sebab itu mohon dukungannya agar Perluasan pembangunan Masjid Raya Durian Tarung selesai sesuai dengan yang ditargetkan.
“Insya Allah dengan niat yang baik Ramadhan Tahun 2020 nanti, Masjid Raya Durian Taruang ini sudah bisa digunakan untuk shalat tarwih,”pungkas Mahyeldi.
Sementara itu Pimpinan Wilayah PT.Pegadaian (Persero) Yulihasman Djamas mengatakan PT.Pegadaian (Persero) sebagai salah BUMN ingin menyelaraskan nilai-nilai korporat (Corporate Value) dengan sosial, kita tidak semata-mata hanya mencari keuntungan, apalagi Tahun 2018 ini kita mencanangkan tahun bersih-bersih hati, salah satu bersih-bersih hati itu adalah dengan membangun sarana dan prasarana Masjid dan beribadah.Kita melihat Masjid Raya Durian Taruang ini sudah cukup lama, dilihat dari sisi bentuknya juga memprihatinkan, makanya kita berkeinginan menyumbang mengeluarkan dana CSRnya.
“Semoga ini awal dari PT.Pegadaian memberikan bantuan dan berharap dengan dana ini, masyarakat punya semangat juga untuk memberikan bantuannya,”ungkap Yulihasman.
Panitia Pelaksana perluasan pembangunan Masjid Raya Durian Taruang, Riffandy Pratama menyampaikan, adapun dasar pelaksanaan dari pembangunan Masjid ini adalah yang pertama arah kiblat Masjid lama tidak sesuai dengan arah kiblat yang ditetapkan oleh Kementrian agama agak bergeser beberapa derajat, kemudian menyiapkan untuk generasi berikutnya sebuah masjid yang megah dan repesentatif untuk sebuah kegiatan keagamaan.
Berdasarkan hal tersebut telah dilaksanakan musyawarah dengan seluruh lapisan masyarakat yang pada dasarnya mendukung agar Masjid Raya Durian Taruang ini dilakukan perubahan dengan cara membangun kembali.
“Kita berniat menjadikan Masjid Raya ini menjadi Masjid yang indah dan termegah di Kecamatan Kuranji Ini,”tuturnya.( Wt/VN)
Tags:
Padang