MrJazsohanisharma
Baca Post Terbaru Untuk Membahas Sinkronisasi Program Pemerintah Provinsi Dan Daerah Wako Dan Wawako Pariaman Hadiri Open House Di Istana Gubernur Sumbar    Baca Post Terbaru Yota Balad Gelar Open House Idul Fitri1 Syawal 1446 H / 2025 M Dan Sambut Para Tamu Yang Datang Dengan Bahagianya    Baca Post Terbaru Yota Balad Ucapkan Terima Kasih Kepada Seluruh Masyarakat Di Halaman Balaikota Pariaman Setelah Melaksanakan Salat Idul Fitri    Baca Post Terbaru Wali Kota Pariaman Yota Balad :Malam Idul Fitri, Malam Takbiran, Berarti Manusia Kembali Kepada Kesucian Yakni Bagaikan Bayi Yang Baru Lahir   Baca Post Terbaru Wali Kota Pariaman Yota Balad Tinjau Langsung Rumah Warganya Yang Kebakaran Sekaligus Menyerahkan Bantuan,    Baca Post Terbaru Pemprov Sumbar Tetapkan Halaman Kantor Gubernur Sebagai Lokasi Paksanaan Salat Idul Fitri 1446 H   Baca Post Terbaru Kepala Bappeda Sumbar Tepis Tudingan Pembangunan Mandeg Dengan Sederet Data Capaian Keberhasilan   Baca Post Terbaru Walikota Bukittinggi Gelar Buka Bersama Dengan Insan Pers Se Kota Bukittinggi    Baca Post Terbaru Dukung Paslon MODE, Mhd Maradongan Nst: Pasaman Butuh Pemimpin Yang Punya Jaringan Ke Pusat    Baca Post Terbaru DLH Agam, Implementasikan Sedekah Sampah.   Baca Post Terbaru Menhub Apresiasi Langkah Strategis Kakorlantas, Arus Mudik Hingga H-4 Lebaran Terkendali   Baca Post Terbaru BHR Dianggap Tidak Layak, LMP Kepri Soroti Pelaku Usaha Aplikator Online Batam   Baca Post Terbaru HWK Kota Blitar Berbagi Takjil Gratis dan Gelar Buka Puasa Bersama   Baca Post Terbaru Ketua MarkasDaerah Laskar Merah Putih Kepri, Iwan Kei Angkat Bicara Terkait Penimbunan DAS Di Permata Baloi Di pertanyakan   Baca Post Terbaru Sebuah Program Tidak Mungkin Dapat Dicapai Tanpa Adanya Dukungan Dari Seluruh Elemen Masyarakat   Baca Post Terbaru Tunjukkan Perhatian Terhadap Koperasi dan UMKM, Khairuddin Simanjuntak sosialisasikan Perda Nomor 16 Tahun 2019   Baca Post Terbaru Jelang Hari Hari Raya Idul Fitri 1446 H, Nagari Durian Tinggi BLT-DD Kepada 54 KPM   Baca Post Terbaru Perkuat Sinergitas Polres Pasaman dan Pemuda Untuk Menjaga Keamanan PSU Pilkada 2025   Baca Post Terbaru Yota Balad :Semoga Zakat Dikeluarka Para ASN ,Menjadi Ladang Amal Jariyah Dan Pahala Yang Setimpal    Baca Post Terbaru Memastikan Stabilitas Harga Barang Wakil Wali Kota Bukittinggi Lakukan peninjauan Bahan Pokok  

Etape IV, Jesse Ewart Masih Mempertahankan Tiga Jersey Bergengsi

Realitakini.com-Agam 
Usai bendera Start dikibarkan pada pukul 10.00 WIB di Pantai Cimpago, Kota Padang, ke 92 pembalap yang tersisa itu, akan melintas di kawasan S. Parman, UNP, Pasar Lubuk Buaya, Simpang BIM, Simpang Patung Ikan, Lubuk Alung, By pass Pariaman, Sungai Garingging, Kantor Bupati Agam, Lubuk Basung, dan Kelok 44, sebelum kemudian finish di Ambun Pagi, Kabupaten Agam.Di etape yang memiliki tanjakan di 144 km di Ambun Pagi, Kenagarian Matur Mudik, Kecamatan Matur, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, mampu ditaklukan oleh Jesse. 

Di etape IV ini,  Jesse Ewart memang tidak finis di urutan pertama. Tapi dari hitungan waktunya, Jesse masih memegang waktu terbaik yaitu 15:51:32. Sementara di pebalap yang mencapai garis finish di urutan pertama Thanakhan Chaiyasombat dari Thailand Continental Cycling Team dengan catatan waktu 3:52:06. 

Pebalap asal Australia dari tim Sapura Cyling Team Malaysia mampu mengumpulkan waktu tercepat pada etape IV Tour de Singkarak 2018 ini. Sebelumnya melihat pada etape III dari Dermaga Singkarak Solok - Pagaruyung Tanah Datar, Jesse, memborong tiga jersey yakni yellow, green, dan Polka-Dot. Kini etape sepanjang 144 km yang dimulai dari Pantai Cimpago Padang - Ambun Pagi Agam, Jesse Ewart masih mempertahankan tiga jersey bergengsi tersebut. 

Poin yang diperoleh oleh Jesse pada etape IV ini untuk Best Sprinters 28 poin. Lalu untuk King of Mountain, Jesse memperoleh poin 19 poin. Untuk poin KOM ini, Jesse memiliki poin yang sama  dengan pebalap lainnya yakni Marcelo dari 7RP, Bambang Suryadi dari PGN Cyling Team Indonesia. 

Sementara untuk Best Indonesian Rider juga masih dipegang oleh Muhammad Abdurrohman dari KFC Indonesia dengan catatan waktu 15:52:37. Waktu Abdurrohman ini sangat berbeda tipis dengan pabalap Indonesia lainnya yakni Abdul Soleh yang masih dari tim KFC, dengan perbedaan waktu 02:17 dari Abdurrohman
Artinya, Thanakhan tidak berkesempatan mengenakan yellow jersey dan hanya mendapatkan hadiah uang tunai, karena telah mampu finis diurutan pertama. Persoalan waktu, hingga etape IV ini, Thanakhan baru pertama kali mencapai finis. Sedangkan Jesse, mampu membuktikan kecepatannya di etape yang cukup ekstrem ini. 

Kemenangan yang diraih oleh sejumlah pebalap pada etape IV ini terbilang sulit. Karena di saat hendak melakukan KOM di Kelok 44, hujan beserta kabut tebal menyelimuti Kelok 44 hingga mencapai garis finish di Ambun Pagi. 

Beruntung kabut tebal yang menghadang tidak menyulitkan pebalap untuk menaklukkan KOM yang ekstrem yang ada di Kabupaten Agam tersebut. 

Sebelumnya, pada Etape IV yang mengambil rute Kota Padang - Kabupaten Agam, Sumatera Barat, dengan total panjang lintasan 144 kilometer ini, hanya diikuti sebanyak 92 pembalap.

Bentangan Danau Maninjau dan balutan warna hijau dan Kuning area persawahan disepanjang rute Kelok 44, dipastikan bakal memberikan sensasi tersendiri kepada masing-masing pembalap. Daya tarik keindahan panorama Danau Maninjau, diyakini mampu memberikan energi lebih kepada seluruh pembalap yang tersisa.  

Sesuai dengan namanya Kelok 44, rute ini memiliki jumlah tikungan tajam dan mendaki sebanyak 44 buah. Sudut kemiringan jalur sekitar 45° hingga 60°, membuat jalur kelok 44 menjadi lintasan terekstrem dari seluruh jalur di Dekapan etape tour de singkarak 2018. 

Bahkan tak hanya itu saja, sejumlah orang menyebutkan rute ini merupakan rute pembantaian. Tajamnya tikungan dan curamnya pendakian, membuat banyak tenaga pembalap yang terkuras habis di etape ini. 

Saking beratnya lintasan pada Etape IV, terutama di rute atau jalur Kelok 44 ini, kategori Best Climber Classification hanya ada satu titik yakni di Kelok 44 atau 144 kilometer dari lokasi start. Sedangkan untuk Best Sprint Classification terdapat Tiga titik di Lubuk Alung, Sungai Limau dan Lubuk Basung. (Mc/wt)

Post a Comment

Previous Post Next Post