Realitakini.com-Aula Kantor Gubernur
Tahun ini kita telah melakukan berbagai pembenahan seleksi dan pelatihan kepada para qori dan qoriah yang kontingan- kontinya Kafilah Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Sumatera Barat yang akan mengikuti MTQ Tingkat Nasional ke XXVII di Medan Sumatera Utara, kita juga melaksanakan pamantapan kafilah dengan pelatih Nasional di Jakarta, selama 3 hari mulai tanggal 1-3 Oktober 2018 sebelum menuju Medan, Sumatera Barat,”ujar Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit disela-sela kegiatan melepas kontingen MTQ tingkat Nasional di Padang, Minggu (30/9/2018).
Lebih lanjut ,Wagub Nasrul Abit menyampaikan, target kita pada penyelenggaraan MTQ Tingkat Nasional 2018 masuk 5 (lima) besar dimana pada saat MTQ di Lombok kafilah MTQ Sumbar berada pada rangking 7 Nasional.
Dari evaluasi yang dilakukan pelatihan telah dilakukan secara maksimal, butuh doa masyarakat bagaimana para qori dan qoriah Sumatera Barat dapat berprestasi lebih baik untuk nama baik Sumatera Barat di pentas nasional, himbau Nasrul Abit.
Wagub Nasrul Abit juga menyampaikan, bahwa pemerintah Provinsi telah menyampai permohonan jadi tuan rumah penyelenggaraan MTQ ke XXVIII tahun 2020 di Sumatera Barat. Sumatera Barat pernah menjadi tuan rumah pada tahun 1983, 35 tahun yang lalu yang dilaksanakan di GOR H Agus Salim. Sementara itu nanti jika kita ditunjuk juga telah mempersiapan mein studion Padang Pariaman sebagai lokasi pembukaan MTQ ke XXVIII sebagai bangunan monumentalnya. Daj jika jadi nanti berarti 37 tahun jaraknya penyelenggaraan MTQ di Sumbar.
Tidak ada persoalan soal penyediaan anggaran, DPRD Sumbar juga telah siap menyediakan anggaran untuk suksesnya MTQ di Sumbar nanti, berapapun kebutuhannya akan disediakan. Beberapa anggota DPRD Sumbar juga akan meninjau pelaksanaan MTQ Nasional ke XXVII di Medan Sumatera Barat, sebagai bahan kebutuhan penyelenggaraan MTQ sebagai tuan rumah.
Kemaren juga tim verifikasi Bimbingan Islam kementerian Agama Republik Indonesia telah melakukan peninjauan lapangan, lokasi UNP, Masjid Raya Sumatera Barat, UPI dan UIN Padang, sebagai referensi kesiapan sarana yang dibutuhkan dalam penyelenggaraan MTQ di Sumbar. Tim juga telah mengetahui kesediaan perguruan tinggi Sumbar siap mendukung penyelenggaraan MTQ nanti, terang Nasrul Abit
Nasrul Abit juga menyampaikan harapan penyelenggara MTQ tingkat Nasional ke XXVII di Medan ini, dewan juri dapat memberikan penilaian yang sportif.
Ada banyak perubahan dalam sistem penilaian yang dilakukan pada penyelenggaraan MTQ dengan memanfaatkan teknologi informasi, semoga tidak ada lagi godaan kepada dewan juri saat menetapkan juara, seru Nasrul Abit.
Kakawil Kemenag Sumbar, Hendri,S.Ag. MPd, tim kontingen kafilah Sumatera Barat mesti membangun kekompakan untuk meraih prestasi yang mengaharumkan nama baik Sumbar di pentas nasional. Kita mesti juga menyadari bahwa pemerintah provinsi Sumbar telah memberikan perhatian penuh, baik dana dan fasilitas lainnya. Prestasi lebih baik dari MTQ sebelum menjadi semangat bagi setiap qori dan qoriah, pelatih, offesial kontingen Sumatera Barat. (Pgbna/wt)
Untuk membangun kekompak tersebut tim kafilah selalu menyelenggarakan kultum, membaca Al Qur'an, doa bersama dan bagaimana membangkitkan semangat untuk berprestasi. Semangat optimisme dan spitualitas perlu dijaga dengan kekompakan. Jika ini terjadi maka Sumbar akan mampu meraih dan melampaui prestasi tahun-tahun sebelumnya.
Kabiro Bina Mental, juga menyampaikan rombongan kafilah keseluruhan berjumlah lebih kurang 90 prang yang berisikan, narasumber, peserta, pelatih, offesial, pembina(Pgbna/wt).
Tags:
Sumbar