MrJazsohanisharma
Baca Post Terbaru Kejati Sumbar Melaksanakan Kegiatan Focus Group Discussion : Mendorong Penyidikan Yang Transparan Dan Akuntabel   Baca Post Terbaru Warga Berharap Pemda Agam, tidak tutup mata. terhadap Dusun Pilubang, Jorong Pudung, Nagari Bawan, Kecamatan Ampek Nagari,   Baca Post Terbaru Polres Blitar Gelar Coaching Clinic Di Ponpes Mambaul Hisan: Edukasi Road Safety    Baca Post Terbaru DPC PKDI Kabupaten Blitar Dikukuhkan, Berikut Daftar Pengurusnya   Baca Post Terbaru Tanah Sawit Bermasalah Di Bongkar Presiden Prabowo   Baca Post Terbaru Polda Sumbar Libatkan UNP Sebagai Lembaga Survei Yang Akan Mengukur Kepuasan Peserta Penerimaan Anggota Polri Tahun 2025   Baca Post Terbaru Diduga Rem Sepeda Motor Blong Dua Perempuan Jatuh Ke jurang Lurah Berangin    Baca Post Terbaru Bupati Resmikan Penghunian 60 Unit Rumah Relokasi Korban Bencana Alam Di Tanah Datar   Baca Post Terbaru Bupati Blitar Resmi Buka Musrenbang RPJMD 2025–2029: Wujudkan Kabupaten Blitar Yang Berdaya Dan Berjaya   Baca Post Terbaru Wakil Ketua DPRD Evi Yandri Hadiri Munas ADPSI : Harapkan Menjadi Wadah Yang Mampu Mengharmonisasikan Kebijakan Lintas Wilayah   Baca Post Terbaru Pemkab Blitar Kelola DBHCHT Rp36,2 Miliar, 40 Persen Dialokasikan Ke Kesehatan   Baca Post Terbaru Gubernur Mahyeldi Ansharullah ,Ajak Seluruh Pihak Untuk Mengoptimalkan Potensi Kearifan Lokal    Baca Post Terbaru Tiga Kasus Kriminal Terungkap Di Blitar: Pencurian Dengan Kekerasan Hingga Persetubuhan Anak Dibawah Umur   Baca Post Terbaru Disnaker Blitar Dorong Anak Muda Kuasai Digital Marketing Lewat Pelatihan DBHCHT   Baca Post Terbaru Ketua TP-PKK Kabupaten Solok Hadiri Audiensi Penerima Bansos Di Nagari Alahan Panjang   Baca Post Terbaru Bupati Eka Putra Launching Dan Resmikan Sentra IKM Holtikultura    Baca Post Terbaru Tempat Yang Eksotis, Inilah Keindahan Puncak Batu Badindiang Nagari Tabek Patah    Baca Post Terbaru Truk Angkutan Batu Bara Terguling Buat Kemacetan Panjang    Baca Post Terbaru DPRD Kota Blitar Bahas Raperda UMKM Dan Pengawasan Minol Dalam Rapat Paripurna   Baca Post Terbaru Rektor UNP, Krismadinata, Ph.D : Akreditasi Bukan Hanya Penilaian Administratif, Tapi Merupakan Tahap Penting Dalam Menjamin Mutu Lulusan  

Gubernur Sumbar: Ungkap Strategi Kurangi Kemiskinan di Sumbar


Realiatakini.com-Padang 
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengungkapkan Kepada Tim Ekspedisi 34 Gubernur dari Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI). strateginya dalam mengurangi angka kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan Sumatera Barat hingga mencapai 6,8% dan terus turun tiap tahunnya- Irwan melihat pihak utama yang perlu disejahterakan di Sumbar adalah para petani. Sebab, Sumbar adalah provinsi dengan penerimaan daerah terbesar dari sektor pertanian. "23,8 % penerimaan daerah adalah dari pertanian, perputaran ekonomi terbesar ada di pertanian dan tidak ada industri besar di Sumbar kecuali Semen Padang, sehingga bicara kesejahteraan rakyat harus bicara kesejahteraan petani," ungkap Irwan dalam keterangan tertulis, Selasa (18/9/2019).  

Sebagai mana di lansir dari media Detik .com Oleh karena itu, dia pun mengarahkan semua dinas di Sumatera Barat diarahkan untuk fokus menyejahterakan petani, baik di sektor pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan.

"Jangan sampai program untuk rakyat seperti gerimis, ada terasa tapi tidak mengena, tapi harus seperti hujan deras yang dirasakan manfaatnya sehingga apa yang kita sebut Gerakan Pensejahteraan Petani diurus semua dinas tidak hanya dinas pertanian," jelas Guru Besar Psikologi ini.
Menurutnya Gerakan Pensejahteraan Petani dilakukan dengan cara membuat petani mampu memenuhi kebutuhan pangannya terlebih dahulu dengan memberikan bibit sayur hingga hewan ternak.

"Menyejahterakan Petani tak bisa dengan mengalihkannya ke pekerjaan yang lain, maka kami buat rumah tiap petani menjadi rumah pangan lestari, diberi bermacam bibit sayuran, di belakang diberi ternak itik, diberi bibit coklat di halaman, diberi ikan lele dengan kolam terpal, sehingga minimal untuk makan sendiri tak perlu beli, lebih lanjut petani bisa mendapat penghasilan tamhahan dengan menjualnya," papar Irwan.

Kemudian untuk nelayan, Irwan menjelaskan program Pensejahteraan Masyarakat Pesisir dengan memberikan bantuan jala, lemari pendingin, kapal mesin tempel sehingga nelayan bisa memperbanyak hasil tangkapan.

Lalu di sektor peternakan, Irwan menggagas aplikasi i-Ternak yang menghubungkan peternak dengan investor sehingga membantu peternak mendapatkan akses modal. 

Dari berbagai upaya memberikan kail ketimbang ikan tersebut, berdasarkan survei yang dilakukan Pemprov Sumbar penghasilan masyarakat cukup meningkat pesat.

"Penghasilan petani dan nelayan meningkat dari tidak sampai satu juta rupiah per bulan, mencapai hingga 4 juta rupiah per bulan," pungkas Irwan.

Sumatera Barat adalah provinsi ke-5 yang disambangi oleh Tim Ekspedisi 34 Gubernur dari APPSI, selepas dari Sumbar tim ekspedisi akan melanjutkan perjalanan ke Jambi.(Dtk/wt)

Post a Comment

Previous Post Next Post