MrJazsohanisharma
Baca Post Terbaru Pemkab Dharmasraya Pasang Starlink Di 17 Sekolah Blankspot, Dukung Ujian Digital Dan Akses Belajar.id   Baca Post Terbaru 50 Jemaah Calon Haji Anggota KORPRI Kabupaten Asahan Di Upah -Upah   Baca Post Terbaru Wakil Bupati Solok Gelar Diskusi Bersama Kepala Badan Bank Tanah Dorong Proses Bisnis untuk Ekonomi Berkeadilan   Baca Post Terbaru Polres Dharmasraya Gerak Cepat Bekuk Pembunuh Anak Tiri   Baca Post Terbaru RTH Solusi Antisifasi Cuaca Ekstrim   Baca Post Terbaru Ada Yang Lagi Pesta Sabu, Polres Tanah Datar Ciduk 5 Terduga Pelaku Didua Lokasi    Baca Post Terbaru Bupati Asahan Harap Aksi Bergizi Di Sekolah Melahirkan Generasi Yang Sehat   Baca Post Terbaru Pasca Liburan Hari Raya Waisak Direktur RSUD TIB Monitoring Unit Pelayanan   Baca Post Terbaru Kejati Sumbar Sita Tiga Wahana Wisata Mangkrak Terkait Dugaan Korupsi Subsidi Bus Trans Padang   Baca Post Terbaru Kapolres Dharmasraya Pimpin Pencarian Ayah Yang Diduga Bunuh Anak Tirinya   Baca Post Terbaru Kejati Sumbar Sita Tiga Wahana Wisata Mangkrak Terkait Dugaan Korupsi Subsidi Bus Trans Padang   Baca Post Terbaru Sigulamai Renggut Nyawa Warga   Baca Post Terbaru Pemkab Asahan dan IAIDU Perkuat Dukungan Pembangunan Daerah   Baca Post Terbaru Kolaborasi Efisien SPM dan Mina Padi   Baca Post Terbaru -Kabar Duka Dharmasraya. Kejamnya Ayah Menghilangkan Nyawa Anak Tiri   Baca Post Terbaru Kabupaten Asahan LPPD Terbaik Se-Sumatera Utara    Baca Post Terbaru Untuk Pembangunan Insfratruktur, PT Medco Geothernal Sumatera Diduga Gunakan BBM Bersubsidi dan Galian C Ilegal   Baca Post Terbaru Walikota Solok Resmi Lepas 107 Calon Jemaah Haji Tahun 2025   Baca Post Terbaru Cepat Respon Dan Tanggap, Direktur PDAM Kota Bengkulu Patut Dapat Apresiasi    Baca Post Terbaru Polres Dharmasraya Kejar Pelaku Bunuh Anak Tiri Di Koto Baru  

Polda Sumbar Musnahkan Barang Bukti Narkona

Realitakini,Com –Padang 
Barang bukti narkoba jenis sabu dan ganja yang bernilai lebih dari 8 miliar dimusnahkan Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumatera Barat (Sumbar), Rabu pagi 19 juli 2018. Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumbar Komisaris Polisi (Kombes) Kumbul KS di Padang, Rabu, menyebutkan pemusnahan barang bukti narkoba yang dilakukan pada pukul 09.00 WIB itu guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

"Sesuai instruksi pihak kejaksaan, barang bukti narkotika sebanyak 30,77 gram sabu tersebut kami musnahkan. Berat sabu itu telah sesuai hasil timbangan di Pegadaian," sebutnya. Barang bukti tersebut dari penangkapan Mario Stevano alias Ifan pada 11 Juni. "Setelah dilakukan pengecekan di labor forensik Medan, barang tersebut langsung kita musnahkan," ujarnya. Ia menyebutkan sebelum dimusnahkan sabu-sabu itu kembali diuji nama, jenis dan beratnya di depan pejabat Polri, Kejaksaan, penasehat hukum tersangka dan tersangka.Menurutnya pihak Polda Sumbar serius melakukan pembersihan terhadap peredaran narkoba di provinsi ini.

"Kami terus melakukan razia dan penyelidikan terhadap peredaran barang terlarang agar wilayah ini bisa bebas dari narkotika," ujarnya. 

Kapolda Sumatera Barat Irjen Fakhrizal Mengatakan dalam sambutanya, bahwa Setiap hari, puluhan orang meninggal dunia karena narkoba, kata Kapolda Sumatera Barat Irjen Pol Fakhrizal di Padang,
 
Ia mengatakan, berdasarkan data di seluruh Indonesia pada tahun 2017 sekitar 4,2 juta orang terlibat dalam penyalahgunaan narkoba dan meningkat pada 2018 menjadi 5,8 juta jiwa. "Dan setiap hari ada sekitar 40 hingga 50 orang yang meninggal karena narkoba," ujar Irjen Fakhrizal.

Saat ini, lanjut Fakhrizal, peredaran narkoba telah masuk ke pelosok desa sehingga tidak ada lagi daerah yang dapat dikatakan bebas narkoba. Hal ini tentu memerlukan peran seluruh elemen bangsa untuk bersama-sama melakukan pencegahan.

"Kami mengajak seluruh masyarakat menyatakan perang terhadap narkoba dan berupaya melakukan pencegahan dimulai dari diri sendiri dan keluarga," ujarnya. Berdasarkan temuan polisi, salah satu faktor meningkatnya penggunaan narkoba adalah pembangunan pesat di daerah. "Penyalagunaan narkoba semakin hari semakin meningkat, hal ini dapat dilihat dari banyaknya barang bukti yang dimusnahkan," kata Kapolda. Ia mengatakan dirinya bersaman seluruh personel berkomitmen untuk berperang melawan narkoba secara konsisten guna mewujudkan masyarakat Sumbar bebas narkoba.

"Saya telah perintahkan petugas pengemban fungsi reserse narkoba hingga ke tingkat Polsek untuk melakukan pemberantasan narkoba fokus pada sasaran, bukan hanya sekadar menangkap pengguna tapi pada bandar dan pengedar narkoba," tuturnya. Menurutnya Indonesia dengan jumlah penduduk yang besar menjadi daya tarik tersendiri bagi para sindikat narkoba internasional. Hal ini juga berlaku di wilayah Sumatera Barat. Pesatnya pembangunan jalan yang menghubungkan dengan provinsi tetangga, membuat peredaran narkoba meningkat.

Selain itu, ditetapkannya Sumbar sebagai destinasi wisata menjadi tantangan bagi pihaknya untuk mengantisipasi terjadinya peredaran gelap narkoba."Kami mengimbau masyarakat agar berperan mencegah peredaran narkoba di lingkungan masing-masing," ujarnya(.wt)

Post a Comment

Previous Post Next Post